Cara Penulisan HUT RI yang Benar beserta Artinya Menurut KBBI

Ilustrasi cara penulisan HUT RI yang benar. Foto: ristek dikti

Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, tulisan HUT RI mulai banyak menghiasi ruang publik. Tulisan tersebut terpasang di beberapa tempat, mulai dari gapura, spanduk, papan reklame, dan lain-lain.

Meski sudah berulang kali menuliskannya, masyarakat kerap salah dalam memahami ejaannya. Kesalahan yang masih banyak terjadi adalah kalimat “HUT RI” ditulis bersamaan dengan angka usia kemerdekaan Indonesia. Contohnya: HUT RI ke-77

Kalimat HUT RI juga kerap ditambahkan dengan kata “Dirgahayu” sebagai pelengkapnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dirgahayu ini artinya berumur panjang.

Karena cukup krusial, hendaknya penulisan ejaan ucapan HUT RI lebih diperhatikan lagi. Bagaimana cara penulisan HUT RI yang benar? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Cara Penulisan HUT RI yang Benar

Ilustrasi cara penulisan HUT RI yang benar. Foto: pixabay

Sebelum memahami cara penulisannya, sebaiknya pahami terlebih dahulu arti dari HUT RI itu sendiri. Secara harfiah, HUT RI merupakan singkatan dari Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Di tahun 2022, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-77. Untuk menyemarakkan perayaannya, biasanya masyarakat menuliskan ucapan “HUT RI ke-77” dalam unggahan media sosial

Sekilas, penulisan tersebut tidak lah salah. Fakta, urutan penulisan tersebut keliru. Jika merujuk pada aturan baku, penulisan HUT RI yang benar ialah “HUT ke-77 RI” bukan HUT RI ke-77.

Jika diartikan, “HUT RI ke-77 RI” berarti Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. Selain ungkapan tersebut, Anda juga bisa menggunakan frasa lain seperti:

Ilustrasi cara penulisan HUT RI yang benar. Foto:

Arti Kata Dirgahayu

Kata dirgahayu biasa digunakan dalam ucapan Kemerdekaan Indonesia. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang keliru mengartikan kata dirgahayu itu sendiri.

Mengutip situs resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, istilah “dirgahayu” merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang bermakna ‘panjang umur’ atau 'berumur panjang’.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dirgahayu artinya berumur panjang. Ungkapan ini biasa ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya.

Kemudian, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun oleh W.J.S. Poerwadarminta, dirgahayu merupakan istilah yang berasal dari sastra lama. Jika diterjemahkan, dirgahayu artinya “(mudah-mudahan) berumur panjang, hidup.”

(MSD)