Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Penulisan Jumat yang Benar Menurut KBBI dan Kaidah Kata Serapan Lainnya
8 Desember 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa orang masih bingung soal cara penulisan Jumat yang benar menurut KBBI. Kata ini merupakan kata serapan dari kosakata bahasa Arab “Jum’at” yang berarti hari keenam dalam jangka satu minggu menurut kalender Islam.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari ejaannya, penulisan "Jum’at" itu salah dan tidak baku. Penulisan yang benar adalah Jumat, tanpa apostrof di antara huruf m dan a. Contoh kalimatnya yaitu: “Ayah pergi ke kantor di hari Jumat.”
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab. Tidak hanya itu, ada pula bahasa lain yang diserap seperti bahasa Sansekerta, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris.
Unsur-unsur serapan tersebut kemudian diubah menjadi kosakata bahasa Indonesia berdasarkan kaidah yang baku. Seperti apa? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.
Kaidah Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia
Kaidah kata serapan dapat dikelompokkan menjadi beberapa aturan. Dirangkum dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), berikut penjelasannya:
1. ‘ain (ع Arab) pada awal suku kata menjadi a, i, u
ADVERTISEMENT
Contoh:
2. ‘ain (ع Arab) di akhir suku kata menjadi k
Contoh:
3. ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e aerobe aerob
Contoh:
4. ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e
Contoh:
5. ai tetap ai
Contoh:
6. u tetap au
Contoh:
7. c di depan a, u, o, dan konsonan menjadi k
Contoh
8. c di depan e, i, oe, dan y menjadi s
Contoh:
9. cc di depan o, u, dan konsonan menjadi k
Contoh:
10. cc di depan e dan i menjadi ks
Contoh:
11. ck menjadi k
Contoh:
12. ḍad (ض Arab) menjadi d bukan dh
Contoh:
13. ie (Belanda) menjadi i jika lafalnya i
Contoh:
14. oo (Belanda) menjadi o
Contoh:
15. oo (Inggris) menjadi u
Contoh:
ADVERTISEMENT
16. oo (vokal ganda) tetap oo
Contoh:
17. ou menjadi u jika lafalnya u
Contoh:
18. ph menjadi f
Contoh:
19. pt tetap pt
Contoh:
20. q menjadi k
(MSD)