Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Sederhana untuk Mulai Menerapkan Profil Pelajar Pancasila di Kelas
18 Oktober 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara sederhana Anda bisa mulai menerapkan Profil Pelajar Pancasila di kelas? Pertanyaan ini merupakan salah satu yang diajukan kepada guru . Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, penting bagi guru untuk memahami terlebih dahulu tentang apa itu Profil Pelajar Pancasila.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Kemendikbud, Profil Pelajar Pancasila adalah konsep pendidikan dalam Kurikulum Merdeka yang diusung oleh pemerintah Indonesia untuk membentuk karakter dan kompetensi peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Konsep ini bertujuan untuk menerjemahkan visi pendidikan nasional ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan dalam pendidikan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai bagaimana cara menerapkan Profil Pelajar Pancasila di kelas dan lingkungan sekolah, simak informasi berikut ini.
Cara Sederhana untuk Mulai Menerapkan Profil Pelajar Pancasila di Kelas
Merujuk pada penelitian bertajuk Penerapan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Negeri 80/I Muara Bulian oleh Diah Ayu Puspitasari, cara sederhana untuk mulai menerapkan Profil Pelajar Pancasila di kelas adalah dengan guru menjadi teladan bagi para siswa.
ADVERTISEMENT
Guru dapat memperlihatkan nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan sikap saling menghargai dalam kegiatan sehari-hari di kelas . Keteladanan ini dapat menjadi contoh langsung yang bisa diikuti oleh siswa. Dengan begitu siswa dapat lebih mudah memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka.
Setelah itu, penerapan Profil Pelajar Pancasila juga dapat dirancang menggunakan beberapa pendekatan lainnya, seperti:
1. Budaya Satuan Pendidikan
Profil Pelajar Pancasila dapat diterapkan melalui budaya sekolah yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat dari cara berinteraksi antar warga sekolah, kebijakan sekolah, serta norma-norma yang berlaku di lingkungan pendidikan.
Nilai seperti gotong royong, saling menghormati, dan toleransi dapat diserap oleh siswa melalui pembiasaan sehari-hari di sekolah.
2. Pembelajaran Intrakurikuler
Dalam pembelajaran intrakurikuler, nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dimasukkan ke dalam materi ajar, tujuan pembelajaran, dan capaian pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Artinya, setiap mata pelajaran bisa menjadi sarana untuk memperkuat karakter siswa sesuai dengan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dengan begitu, siswa tidak hanya belajar secara akademis tetapi juga membentuk kepribadian berdasarkan nilai luhur Pancasila.
3. Pembelajaran Kokurikuler
Kegiatan kokurikuler yang dilakukan dengan merancang projek penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan wadah untuk mengembangkan keterampilan praktis siswa yang sejalan dengan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Misalnya, dalam projek, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan, yang memperkuat karakter seperti kepedulian sosial, gotong royong, dan inovasi. Projek-projek ini juga diukur melalui asesmen yang berbasis pada capaian terkait dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila.
4. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Dalam kegiatan ekstrakurikuler, nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dapat diterapkan untuk mendukung minat dan bakat siswa. Kegiatan seperti organisasi, olahraga, seni, dan sains dapat dijadikan wadah untuk mengembangkan kompetensi siswa, baik dalam hal kerja sama, kepemimpinan, maupun rasa tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila yang mencakup gotong royong, mandiri, dan inovasi dapat diwujudkan melalui pengembangan keterampilan non-akademis.
(SAI)