Cara Tayamum di Tembok beserta Niat dan Dalilnya yang Perlu Dipahami

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 November 2021 8:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara tayamum di tembok. Foto: dok PxHere
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara tayamum di tembok. Foto: dok PxHere
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi ketika tidak ada air dengan cara mengusapkan debu suci ke wajah dan kedua tangan. Ini merupakan keringanan bagi umat Islam jika memenuhi berbagai syarat dan kondisi tertentu.
ADVERTISEMENT
Perihal tayamum telah dijelaskan dalam beberapa riwayat hadits Rasulullah. Salah satunya dituturkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Bagi seorang Muslim, tanah merupakan pengganti wudhu. Bahkan jika ia tidak juga menemukan ari selama sepuluh tahun sekalipn. Dan apabila telah mendapatkan air, bertakwalah kepada Allah SWT kemudian basuhlah kulit dengan air tersebut." (HR. Al Bazzar)
Dikutip dari buku Fiqih Islam oleh Saifullah, ada beberapa syarat dan sebab seseorang boleh melakukan tayamum. Contohnya adalah orang yang sedang dalam perjalanan jauh serta orang yang sedang dalam keadaan sakit dan tidak boleh terkena air.
Selain itu, jumlah air yang sedikit dan kondisi air yang dapat menyebabkan kemudharatan jika digunakan, bisa menjadi alasan seseorang diperbolehkan bersuci dengan tayamum.
ADVERTISEMENT
Alat tayamum itu sendiri adalah debu suci dari tanah. Apabila tidak menemukan tanah, boleh menggunakan debu suci yang ada di tembok. Lalu bagaimana tata cara tayamum di tembok?

Tata Cara Tayamum di Tembok

Ilustrasi cara tayamum di tembok. Foto: Pixabay.
Tata cara tayamum di tembok sama seperti dengan tata cara bertayamum dengan menggunakan tanah. Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh ust. M. Syukron Maksum, tata cara tayamum di tembok adalah sebagai berikut:
Bacaan niatnya adalah: “Nawaitut Tayammuma Lisstibaahatish Shalaati Fardlol Lillaahi Taaalaa.”
Artinya: Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat fardlu karena Allah taala.
ADVERTISEMENT
Cara tersebut didasarkan pada surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: Maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.
Hal ini juga tertuang dalam sebuah riwayat hadits dari Ibnu Umar ra, dikutip dari buku Bulughul Maram: Panduan Lengkap Masalah Fiqih, Akhlak, dan Keutamaan Amal oleh Ibn Hajar Al-Asqalani.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda, “Tayamum itu dengan dua tepukan. Tepukan untuk muka dan tepukan untuk kedua belah tangan hingga siku.” (HR. Al Daraquthni)
Perlu diketahui, tayamum hanya dapat dilakukan untuk satu kali sholat fardhu. Jadi, satu kali tayamum hanya untuk satu waktu sholat fardhu. Sedangkan untuk sholat sunah, tayamum bisa digunakan untuk beberapa kali sholat.
(IPT)