Cara Verval Ijazah di Info GTK, Ikuti Panduan Ini

Cara verval ijazah penting untuk dilakukan untuk mencocokkan data ijazah dengan catatan resmi. Foto: Pexels.com

Verifikasi dan validasi ijazah adalah proses penting untuk memastikan keaslian dan keabsahan ijazah seseorang. Hal ini bertujuan untuk menyocokkan data ijazah dengan catatan resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Cara verval ijazah sangat penting untuk diketahui, terutama bagi mereka yang akan melamar pekerjaan atau mengikuti seleksi seperti PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Guru. Lantas, bagaimana caranya? Simak panduan untuk melakukan verifikasi dan validasi ijazah secara online dalam artikel ini.

Panduan Cara Verval Ijazah

Cara verval ijazah dapat dilakukan secara online melalui platform Info GTK. Foto: Pexles.com

Verifikasi dan validasi ijazah merupakan langkah penting untuk memastikan keaslian dokumen pendidikan, terutama bagi guru dan tenaga kependidikan. Mengutip laman Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, proses ini dapat dilakukan melalui platform resmi yang telah disediakan, yaitu Info GTK.

Portal Info GTK menyediakan data untuk guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lainnya. Platform ini juga memfasilitasi proses verval ijazah. Berikut langkah-langkahnya:

Baca Juga: Soal PPPK Guru 2024 dengan Jawabannya

Mengapa Verval Ijazah Penting untuk Dilakukan?

Verval ijazah penting dilakukan untuk berbagai keperluan. Foto: Pexels.com

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, proses verval ijazah memiliki peran penting, terutama bagi guru dan tenaga kependidikan. Berdasarkan infromasi dari akun Threads @ppdkemendikbud, ada beberapa alasan utama mengapa verval ijazah diperlukan.

Pertama, verval ijazah dilakukan untuk memperoleh data yang valid dan akurat terkait ijazah S1/D4. Data ini diperlukan sebagai referensi dalam proses verifikasi oleh Direktorat Jenderal Guru dan Kependidikan.

Selanjutnya, verval ijazah dibutuhkan mengingat data dalam Dapodik bisa saja belum valid. Data yang dimasukkan ke dalam Dapodik berasal dari operator sekolah berdasarkan informasi dari guru atau tenaga kependidikan (PTK).

Namun, data tersebut belum tentu sudah diverifikasi. Melalui verval, informasi di Dapodik disandingkan dengan Pangkalan Data DIKTI agar lebih akurat dan terpercaya.

Terakhir, data yang tidak sesuai atau keliru dapat menimbulkan masalah, seperti gangguan administrasi atau penolakan pada pengajuan sertifikasi dan tunjangan. Dengan melakukan verval, guru dan tenaga pendidik dapat mengidentifikasi kesalahan data, sehingga bisa memperbaiki data tersebut sejak awal.

(SAI)