Konten dari Pengguna

Cerita Dongeng: Jenis, Unsur Intrinsik, dan Manfaat Membacanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Juli 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cerita dongeng yang ada di Indonesia. Sumber: Buku Cerpen dan Dongeng Minuman Nusantara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cerita dongeng yang ada di Indonesia. Sumber: Buku Cerpen dan Dongeng Minuman Nusantara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cerita dongeng adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari berbagai kelompok etnis, masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia. Cerita dalam dongeng tidak benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata dan dalam banyak hal kerap tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
Terdapat jenis-jenis cerita dongeng, Vemmi Kesuma Dewi, M.Pd dalam bukunya Keajaiban Dongeng Teori Dan Praktek Mendongeng menjelaskan bahwa dongeng dibagi menjadi empat golongan besar.
1. Dongeng binatang
Seperti namanya, tokoh dalam dongeng binatang adalah hewan peliharaan atau binatang liar. Dalam cerita tersebut, binatang itu dapat berbicara dan berakal budi pekerti layaknya manusia.
2. Dongeng biasa
Dongeng biasa termasuk jenis dongeng dengan tokoh manusia dan umumnya berkisah tentang suka duka seseorang.
3. Lelucon dan Anekdot
Lelucon dan anekdot merupakan dongeng yang dapat menimbulkan tawa bagi yang siapapun mendengar maupun yang menceritakannya. Namun, tidak sedikit orang yang menjadi objek lelucon atau anekdot ini tersinggung perasaannya.
4. Dongeng berumus
Dongeng berumus memiliki struktur yang terdiri dari pengulangan. Dongeng ini ada tiga macam yakni dongeng bertimbun banyak (cumulative talas), dongeng untuk mempermainkan orang (catch talas), dan dongeng yang tidak mempunyai akhir (endless talas).
ADVERTISEMENT

Unsur intrinsik dalam cerita dongeng

Ilustrasi cerita dongeng anak. Sumber: Freepik.com
Unsur intrinsik adalah bagian penting dalam sebuah cerita dongeng. Biasanya, unsur intrinsik digunakan untuk menganalisis dongeng tersebut secara akademik. Dalam buku Bahasa Indonesia SMP kelas VII oleh Dra. Idda Ayu Kusrini, M.Pd, terdapat 7 unsur intrinsik dalam cerita dongeng.
1. Tema
Tema merupakan ide pokok atau landasan cerita. Tema cerita anak umumnya berkaitan dengan usaha mendidik atau memberikan pelajaran moral bagi anak. Misalnya seperti mendidik agar anak berani membela kebenaran atau mendidik anak agar menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Tokoh dan penokohan
Setiap cerita memiliki pelaku atau tokoh cerita. Tokoh dalam cerita dibedakan dengan penokohan atau perwatakan. Penokohan atau perwatakan adalah pemberian karakter atau watak pada tokoh-tokoh dalam cerita dongeng tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Latar
Latar berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana yang mendasari cerita. Di mana cerita tersebut terjadi, kapan waktunya, dan bagaimana suasana dalam cerita tersebut merupakan unsur latar.
4. Alur
PeristiwA demi peristiwa dalam suatu cerita dirangkai dengan hubungan sebab akibat. Rangkaian itulah yang disebut alur.
5. Amanat
Suatu cerita mengandung pesan moral bagi pembacanya. Pesan ini disebut juga amanat dan merupakan ajaran hidup yang mendidik.
6. Sudut pandang
Sudut pandang adalah segi penceritaan. Pencerita dapat berlaku sebagai tokoh utama dengan menggunakan kata ganti aku, saya, atau kami. Selain itu, pencerita dapat berlaku sebagai pengamat dengan menggunakan kata ganti dia, mereka, ia, atau kata ganti nama.
7. Gaya bahasa
Gaya bahasa berkaitan dengan bahasa yang digunakan dalam cerita. Apakah bergaya santai, serius, atau puitis. Oleh karena itu, gaya bahasa sangat berkaitan dengan penggunaan majas dan penggambaran angan.
Ilustrasi ibu dan anak membaca cerita dongeng bersama. Sumber: Freepik.com

Manfaat Membaca Cerita Dongeng

Membaca dongeng bagi anak-anak memiliki manfaat bagi perkembangan anak. Dalam buku Keajaiban Dongeng Teori Dan Praktek Mendongeng oleh Vemmi Kesuma Dewi, M.Pd, berikut adalah manfaat membaca cerita dongeng.
ADVERTISEMENT
1. Merangsang kekuatan berfikir
Semua dongeng memiliki alur yang baik, membawa pesan moral, berisi tentang harapan, cinta, dan cita-cita. Sehingga, anak dapat mengasah daya fikir dan imajinasnya. Dongeng dan cerita akan menggugah kekuatan berfikir anak
2. Sebagai media yang efektif
Cerita dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai, etika, dan empati kepada anak.
3. Menumbuhkan minat baca
Untuk menumbuhkan minat baca anak, mendongeng atau bercerita sangatlah bagus. Setelah tertarik dengan dongeng diharapkan anak senang membaca buku.
4. Menambah kecerdasan
Dengan menambahkan banyak input pengalaman dari cerita yang dibaca, kecerdasan anak akan diasah secara tidak langsung. Sehingga, membaca cerita dongeng dapat menambah kecerdasan pada anak dari waktu ke waktu.
ADVERTISEMENT
(ULY)