Konten dari Pengguna

Cerita Singkat Sangkuriang dalam Bahasa Inggris

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Agustus 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sangkuriang dan Tumang. Sumber: Buku Dayang Sumbi yang Pintar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sangkuriang dan Tumang. Sumber: Buku Dayang Sumbi yang Pintar
ADVERTISEMENT
Sangkuriang adalah salah satu judul cerita rakyat yang berasal dari daerah Jawa Barat. Kisah Sangkuriang ini merupakan legenda yang berkaitan dengan gunung Tangkuban Perahu.
ADVERTISEMENT
Dalam kisah Sangkuriang, terdapat pesan moral yang dapat diambil untuk dijadikan sebagai tuntunan dalam bermasyarakat. Cerita utama dari kisah ini adalah kegagalan usaha Sangkuriang untuk menikahi Dayang Sumbi.
Usaha Sangkuriang memang harus berujung kegagalan karena ia dan Dayang Sumbi ternyata adalah ibu dan anak. Menurut norma dan aturan di masyarakat yang berlaku, menikahi ibu sendiri merupakan hal yang dilarang.
Untuk memahami cerita Sangkuriang dengan cepat, berikut adalah cerita singkat Sangkuriang dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2011 oleh Wahono, Rusmiyato.

Cerita Sangkuriang

Dahulu kala, hiduplah seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi. Suatu hari, dia sedang merajut. Tiba-tiba, alatnya jatuh dari rumahnya. Dia berdoa kepada Tuhan, "Jika seorang pria mengambilnya, dia akan menjadi suami saya. Jika seorang wanita, dia akan menjadi saudara perempuan saya".
ADVERTISEMENT
Kemudian, seekor anjing jantan mengambilnya. Untuk menepati kata-katanya, dia menikahi anjing itu dan memanggilnya Tumang. Dia melahirkan seorang bayi bernama Sangkuriang. Tetapi dia tidak pernah memberitahu Sangkuriang siapa ayahnya.
Suatu hari, Sangkuriang sedang berburu dengan Tumang di hutan dan dia tidak menemukan apa-apa. Dia menyalahkan Tumang atas kegagalan itu dan membunuhnya. Ketika Dayang Sumbi mengetahui hal itu, dia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok besar dan mengusirnya.
Bertahun-tahun kemudian, Sangkuriang menemukan sebuah rumah di hutan dan ada seorang wanita cantik di dalamnya. Wanita itu, Dayang Sumbi, mengenali Sangkuriang. Sangkuriang jatuh cinta padanya tanpa mengetahui bahwa dia adalah ibunya. Dia memaksa Dayang Sumbi untuk menikah dengannya. Dayang Sumbi tidak bisa menerimanya karena mereka adalah ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
Dia meminta persyaratan yang mustahil kepada Sangkuriang jika ingin menikahinya. Dia harus membangun perahu besar dalam waktu satu malam dan harus selesai sebelum fajar. Sangkuriang setuju dan membangunnya dengan bantuan makhluk halus.
Ketika hampir selesai, Dayang Sumbi meminta wanita di sekitarnya untuk menumbuk biji-bijian sebagai tanda palsu bahwa fajar akan datang. Roh-roh itu melarikan diri dan Sangkuriang gagal menyelesaikan perahunya. Dia sangat marah dan menendang perahu tersebut menjadi terbalik. Kemudian, perahu terbalik itupun berubah menjadi gunung yang disebut Tangkuban Perahu.
Ilustrasi gunung Tangkuban Perahu saat ini. Sumber: Flickr.com

Cerita singkat Sangkuriang dalam Bahasa Inggris

Long time ago, there lived a beautiful woman named Dayang Sumbi. One day, she was quilting. Suddenly, her quilt fell off from her house. She prayed to Gods, "If a man picks up my quilt, he will be my husband. If a woman, she will be my sister".
ADVERTISEMENT
Then, a male dog picks it up. For keeping her words, she married the dog and called him Tumang. She gave birth to a baby, named him Sangkuriang, but never told him who his father was.
One day, Sangkuriang was hunting with Tumang in the forest and he found nothing. He blamed Tumang for the failure and killed him. When Dayang Sumbi knew that, she hit Sangkuriang's head with a big spoon and asked him to go away.
Many years later, Sangkuriang found a house in the forest and a beautiful woman was inside. The woman, Dayang Sumbi, recognized him as Sangkuriang. He fell in love with her without knowing that she was his mother. He forced her to marry him. Dayang Sumbi could not accept it because they were mother and son.
ADVERTISEMENT
She asked him an impossible requirement to marry her. He must build a big boat within a night and shall be finished by dawn. Sangkuriang agreed and built it with the help of spirits.
When he was almost finished, Dayang Sumbi asked women nearby to hit the grains as a fake sign that dawn is coming. The spirits run away and Sangkuriang failed to finish the boat. He was very angry and kicked away the boat upside down and it turned into a mountain called Tangkuban Perahu.
(ULY)