Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ceritakan Kembali Sejarah Berdirinya Museum Nasional dengan Bahasamu Sendiri
3 Juni 2020 8:46 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Belajar Dari Rumah TVRI hari ini (3/6) menyuguhkan materi tentang Museum Nasional untuk siswa/I kelas 4-6 SD . Melalui materi ini, pelajar diharapkan mampu menulis esai pendek dan menggambarkan pengamatannya.
ADVERTISEMENT
Di awal materi, peserta didik akan diberikan video pembahasan materi tentang Museum Nasional. Nantinya, peserta didik harus menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan di setiap segmen.
Kali ini, peserta diminta untuk menceritakan sejarah museum tersebut dengan bahasa sendiri. Jika anak sudah menjawab, Ibu dan Ayah dapat memeriksa jawabannya untuk memastikan pemahaman mereka terhadap materi.
Nah, berikut ini adalah sejarah berdirinya Museum Nasional.
Dikutip dari situs Museum Nasional, sejarah Museum Nasional diawali dengan suatu himpunan bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada 24 April 1778.
Kemudian salah satu pendiri Lembaga, JCM Radermacher menyumbangkan rumah miliknya di Jalan Kalibesar, sebuah kawasan perdagangan di Jakarta-Kota. Tak hanya itu, dia juga menyumbangkan sejumlah koleksi buku dan benda budaya. Sumbangan Radermarcher inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya museum dan perpustakaan.
ADVERTISEMENT
Karena rumah Kalibesar sudah dipenuhi koleksi, Letnan Sir Thomas Stamford Raffles memerintahkan pembangunan gedung baru di Jalan Majapahit. Namun, koleksi buku dan benda milik BG terus meningkat hingga museum di Jalan Majapahit tak bisa menampungnya.
Pada 1862, pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk membangun gedung Museum Nasional yang terletak di Jalan Merdeka Barat No. 12. Gedung ini pun mulai dibuka untuk umum pada 1868.
(GTT)