Ciri-ciri Dajjal Menurut Hadits yang Perlu Diwaspadai Umat Muslim

Ilustrasi Dajjal. Foto: YouTube/BuzzFeed Unsolved dan Knowledge Flash

Dalam berbagai riwayat hadits disebutkan bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya makhluk pendusta yang disebut Dajjal. Berasal dari kata dajala, Dajjal artinya menutupi (sesuatu).

Mengutip buku Utusan Terakhir dan Fitnah Dajjal oleh Ridwan Abdullah Sani (2020), ia disebut Dajjal karena merupakan pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa ia dijuluki Dajjal karena menutup-nutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.

Yang jelas, Dajjal muncul menjelang hari kiamat untuk membolak-balikan akidah dengan menyebarkan fitnah untuk menyesatkan umat manusia. Melalui fitnah inilah, keimanan umat Muslim diuji.

Peringatan akan datangnya Dajjal telah disampaikan sejak zaman Nabi Nuh AS. Hal ini dinyatakan dalam hadits berikut, “Tidak ada utusan dari zaman Nuh yang tidak memperingati pengikutnya tentang Dajjal.”

Disebutkan berulang-ulang dalam banyak hadits, kemunculan Dajjal ini dikaitkan dengan turunnya Isa Al-Masih pada hari Kiamat kelak. Rasulullah SAW telah memberi gambaran tentang ciri-ciri Dajjal. sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut:

“Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah.” (HR. Abu Dawud)

Selain ciri-ciri di atas, ada pula ciri lainnya yang disebutkan dalam sejumlah riwayat hadits. Berikut di antaranya.

1. Mata Kanannya Buta

Ilustrasi ciri-ciri Dajjal. Foto: World of Islam

Seperti yang disebutkan dalam hadits sebelumnya, Dajjal disebut memiliki mata yang buta sebelah. Ini juga dijelaskan dalam hadits lainnya, yang mengumpamakan mata dajjal seperti anggur yang busuk.

“Sesungguhnya Allah ta’ala tidak buta. Ketahuilah bahwa al-Masih ad Dajjal buta sebelah kanannya, seakan-akan sebuah anggur yang busuk.” (HR. Bukhari)

2. Dajjal Menguasai Bumi 40 Hari

Dalam menjalankan misinya untuk menyesatkan umat manusia, Dajjal akan beada di bumi selama 40 hari, di mana tiga hari pertamanya terasa sangat lama. Dari Nawas bin Sim’an al-Kilabi RA berkata, Rasulullah SAW menyebut tentang Dajjal, sampai kita berkata:

“Ya Rasulullah berapa lama dia di bumi?” Rasul menjawab, “Selama empat puluh hari, hari seperti setahun, hari seperti sebulan, dan sehari seperti seminggu, dan seluruh hari-harinya seperti hari-hari kalian.” Mereka berkata, “Pada hari itu apakah memadai bagi kamu shalat seperti sekarang?” Kata Nabi, “Tidak, maka hendaknya shalat sebagaimana kadar seperti biasanya.” (HR. Muslim)

3. Tidak Bisa Masuk Madinah

Meski disebut akan mengelilingi bumi selama 40 hari, ada satu tempat yang tidak bisa dimasuki Dajjal, yakni Madinah. Pasalnya, wilayah suci ini dilindungi oleh para malaikat. Dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda:

“Kemelut al-Masih ad Dajjal tak akan memasuki Madinah, sebab ketika itu Madinah mempunyai tujuh pintu yang setiap pintu dijaga oleh dua malaikat.” (HR.Bukhari)

4. Kecepatan Dajjal Seperti Hujan Disertai Angin

Selama 40 hari, Dajjal akan menjelajahi bumi dengan kecepatan perjalanan seperti hujan yang disertai dengan angin besar. Diriwayatkan dari Ibnu Majah bahwa para sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang kecepatan Dajjal dan bala tentaranya.

“Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah kecepatan perjalanan Dajjal (dan pasukannya) di muka bumi?” Rasulullah SAW bersabda, “Seperti hujan yang diiringi dengan angin besar.”

(ADS)