Konten dari Pengguna

Ciri-ciri dan Prinsip Demokrasi dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Agustus 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Demokrasi Foto:  Pexel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Demokrasi Foto: Pexel
ADVERTISEMENT
Salah satu sistem politik Islam yang sering didiskusikan di negara-negara Muslim adalah demokrasi. Kata demokrasi sendiri kerap menjadi perbincangan bagi masyarakat Indonesia. Diskusi mengenai demokrasi semakin hangat ketika mendekati momentum pemilihan umum.
ADVERTISEMENT
Demokrasi mempunyai arti yang penting bagi masyarakat di negara yang menganut paham demokrasi. Sebab, demokrasi adalah hak bagi masyarakat untuk memiliki pendapat dan pilihannya sendiri dalam suatu negara.

Definisi Demokrasi

Dikutip dari buku Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan Kekuasaan oleh La Ode Husen, istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaoti demos (rakyat) dan krator (kekuasaaan).
Istilah demokrasi telah dikenal sejak abad ke-5 SM yang pada awalnya merupakan reaksi dari kediktatoran di negara-negara Yunani kuno. Menurut kamus hukum, demokrasi adalah bentuk pemerintahan atau kekuasaan yang tertinggi di mana sumber kekuasaan tertingginya adalah rakyat.
Dalam buku Demokrasi dalam Ajaran Islam oleh Kartika Dwi Rachmawati, dijelaskan bahwa demokrasi mempunyai titik kesamaan dengan konsep musyawarah yang dikenal dalam Islam, yaitu rakyat mempunyai hak ikut serta dalam menentukan kebijakan yang diambil oleh negara. Musyawarah sudah ada sejak zaman sebelum kedatangan Islam karena sudah menjadi tradisi secara turun menurun.
ADVERTISEMENT
Secara spesifik, Islam tidak menyebutkan adanya demokrasi, tetapi nilai dan prinsip Islam mendukung gagasan universal tentang demokrasi. Dalam filsafat barat, manusia memilki kewenangan legislatif dan eksekutif. Sementara dalam pandangan Islam, Allah SWT yang menjadi pemegang otoritas tersebut.

Ciri-ciri Sistem Demokrasi dan Prinsip Demokrasi dalam Islam

Ilustrasi Demokrasi Foto: Pexel
Dikutip dari buku Demokrasi dalam Ajaran Islam oleh Kartika Dwi Rachmawati, ciri-ciri sistem demokrasi dalam pandangan Islam adalah berada di bawah payung agama. Rakyat diberi kebebasan untuk menyuarakan aspirasinya, tapi juga harus sesuai dengan nilai-nilai Islam. Selain itu, pengambilan keputusan senantiasa dilakukan dengan musyawarah.
Sedangkan prinsip demokrasi dalam Islam adalah sebagai berikut:
1. Syura
Syura adalah suatu prinsip tentang cara pengambilan keputusan yang secara eksplisit ditegaskan dalam Al-Quran surat As-Syura ayat 38.
ADVERTISEMENT
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan sholat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka. Dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. As-Syura: 38)
2. Al’adalah
Prinsip demokrasi dalam Islam selanjutnya adalah Al’adala yang artinya keadilan. Dalam penegakan hukum, termasuk dalam pemilihan jabatan pemerintahan, harus dilakukan secara adil dan bijaksana, serta tidak boleh kolusi dan nepotisme.
Arti pentingnya keadilan dalam sebuah pemerintah juga ditegaskan oleh Allah SWT dalam beberapa surat. Salah satunya surat An-Nahl ayat 90 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS An-Nahl: 90)
ADVERTISEMENT
3. Al Musawah
Prinsip demokrasi dalam Islam selanjutnya adalah Al Musawah, yaitu kesejajaran. Artinya, tidak ada pihak yang merasa lebih tinggi dari yang lain sehingga dapat memaksa kehendaknya.
Di antara dalil Al-Quran yang sering digunakan dalam hal ini adalah surat Al-Hujarat: 13.
“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kam disisi Allah adalah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al-Hujarat: 13)
4. Al Amanah
Al Amanah adalah sikap pemenuhan kepercayaan yang diberikan seseorang kepada orang lain. Oleh sebab itu, kepercayaan atau amanah tersebut harus dijaga dengan baik. Persoalan amanah ini terkait dengan sikap adil seperti yang ditegaskan dalam Surat An-Nisa ayat 58.
ADVERTISEMENT
5. Al- Hurriyah
Al-Hurriyah memiliki arti kebebasan. Artinya, setiap orang diberi hak dan kebebasan untuk mengekspresikan pendapatnya, sepanjang hal itu dilakukan dengan cara bijak dan memperhatikan al-akhlaq al-karimah dan dalam rangka al-amr bil ma’ruf wa an-nhy an al-mungkar.
(IPT)