Ciri-Ciri Kesimpulan yang Baik Menurut Kaidah Bahasa Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 November 2021 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak belajar menulis. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar menulis. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kesimpulan adalah kata-kata akhir dalam uraian teks yang dibuat oleh penulis. Mengutip buku Bahasa Indonesia untuk SMP/Mts Kelas VIII, sebuah kesimpulan harus memuat informasi yang lengkap, namun disajikan dengan cara yang lebih ringkas.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan harus memuat pokok-pokok informasi yang akan menjawab pertanyaan apa, kapan, dimana, siapa, kenapa, dan bagaimana. Ini dilakukan supaya pembaca dapat memahami isi teks secara keseluruhan.
Selain itu, kesimpulan juga bisa membantu pembaca untuk memahami isi teks secara lebih mendalam. Sehingga, ia bisa mengetahui maksud dan tujuan informasi yang disampaikan oleh penulis.
Kesimpulan yang baik memiliki ciri-ciri dan ketentuan khusus. Seperti apa? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Ciri-ciri Kesimpulan dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi menulis surat. Foto: Shutter Stock
Ciri-ciri kesimpulan yang baik dapat dilihat dari kaidah kebahasaan, struktur, dan kesinambungan antar kalimatnya. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Jenis Kesimpulan

Ilustrasi menulis surat. Foto: Shutter Stock
Mengutip buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI karya Umri Nur'aini, kesimpulan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesimpulan induktif dan deduktif. Berikut penjelasannya:

1. Deduktif

Deduktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari pernyataan atau sesuatu hal yang umum menuju ke hal-hal yang khusus. Contohnya:
Diberitakan terjadi banjir di kawasan Jakarta. Kronologis terjadinya banjir merupakan suatu hal yang umum dan mewakili bacaan. Sedangkan pemberitaan tentang korban yang mengungsi merupakan hal khusus dalam bacaan.

2. Induktif

Induktif adalah cara menyimpulkan yang dimulai dari hal khusus ke hal umum. Jenis kesimpulan ini merupakan kebalikan dari kesimpulan deduktif. Contoh:
Diberitakan bahwa setiap sekolah akan diberi jaringan internet. Bila salah satu belum memiliki komputer, maka pemerintah akan membelikannya agar anak-anak Indonesia bisa lebih maju. Semua biaya kegiatan diambil dari dana BOS (Biaya Operasional Sekolah).
ADVERTISEMENT

Cara Membuat Kesimpulan yang Baik

Ilustrasi membuat kesimpulan. Foto: DimaBerlin/Shutterstock
Setiap karya tulis ilmiah pasti memiliki kesimpulan di bagian akhirnya. Bab ini mencakup seluruh pembahasan yang terkait dengan penelitian pada karya tulis ilmiah itu sendiri.
Meski terlihat mudah, nyatanya masih banyak orang yang bingung bagaimana cara membuat kesimpulan yang baik dan benar. Mereka tidak mengetahui syarat-syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam membuat kesimpulan.
Menurut KBBI, kesimpulan diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif dari suatu pembahasan maupun gagasan. Kesimpulan merupakan hasil akhir yang menjelaskan tentang keseluruhan penelitian.
Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menuliskan kesimpulan. Dikutip dari buku Desain Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif susunan Eko Sudarmanto, dkk., berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
(MSD)