Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Madu Asli dan Cara Membedakannya dengan Madu Palsu

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 November 2022 8:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi madu asli. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi madu asli. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Madu dikenal sebagai salah satu makanan suplemen yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh dan kulit. Saat ini, madu yang beredar di pasaran terbagi menjadi dua jenis, yakni madu asli (original honey) dan madu palsu atau tiruan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Madu dan Khasiatnya karya Faisal M. Sakri, madu asli adalah madu yang dihasilkan oleh lebah dan mengandung glukosa dari nektar bunga. Madu asli yang baik biasanya memiliki warna yang jernih, tidak tajam, dan sangat manis.
Sementara itu, madu palsu atau disebut juga madu sintesis adalah larutan sukrosa atau sirup gula yang menyerupai madu. Jenis madu ini dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar.
Madu palsu biasanya mempunyai warna, penampilan, tekstur, aroma, hingga rasa yang mirip dengan madu asli. Oleh karena itu, banyak orang yang terkecoh dan sulit membedakan madu asli dengan madu palsu.
Lantas, apa saja ciri-ciri madu asli? Bagaimana cara membedakannya dengan madu palsu? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Madu Asli

Ilustrasi ciri-ciri madu asli. Foto: Pexels
Dihimpun dari buku Mengenal Medis Holistik dan Bagaimana Mempraktekannya karya Andreas Hermawan, berikut adalah beberapa ciri-ciri madu asli yang dapat dilihat dari tampilan fisik, aroma, tekstur, dan rasanya.
1. Madu asli memiliki rasa dan warna yang berbeda-beda, tergantung bunga yang diambil nektarnya oleh lebah. Madu asli yang berwarna terang memiliki rasa yang lebih ringan, sementara madu asli yang berwarna gelap memiliki rasa yang lebih pekat.
2. Madu asli memiliki tingkat kekentalan yang tinggi. Jika botol madu digoyangkan, madu akan bergerak dengan lambat karena teksturnya yang sangat kental.
3. Madu asli tidak mudah larut dalam air. Jika dituang ke dalam gelas berisi air, madu asli akan mengendap di dasar gelas tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Jika dipanaskan, madu asli tidak akan berbuih.
5. Madu asli memiliki aroma yang kuat dan menusuk hidung seperti wangi bunga atau rerumputan.
6. Jika disimpan di kulkas, madu asli tidak akan membeku, tetap kental, serta aroma dan warnanya tidak akan berubah.

Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu

Ilustrasi cara membedakan madu asli dan palsu. Foto: Pexels
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan madu asli dan palsu, di antaranya dengan tes air, tes tisu, tes bakar, simpan di freezer, tes ibu jari, dan sari cuka.

1. Tes air

Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membedakan madu asli dan palsu adalah dengan tes air. Siapkan satu gelas berisi air, kemudian masukkan satu sendok teh madu ke dalam gelas tersebut. Madu palsu akan langsung larut dalam air, sementara madu asli akan mengendap di dasar gelas dan membentuk gumpalan.
ADVERTISEMENT

2. Tes tisu

Cara ini dilakukan dengan meletakkan satu sendok madu di atas tisu, kemudian teteskan sedikit air ke madu tersebut. Madu asli biasanya tidak akan terserap oleh tisu, sedangkan madu palsu akan terserap dan membuat tisu menjadi basah.

3. Tes bakar

Untuk menguji keaslian madu dengan cara ini, siapkan satu sendok teh madu dan satu batang korek api. Celupkan batang korek api ke dalam madu, kemudian nyalakan. Jika madu tersebut asli, korek api akan tetap menyala. Akan tetapi, jika madu palsu, korek api tidak akan menyala.

4. Simpan di freezer

Cara selanjutnya adalah menyimpan madu ke dalam freezer. Jika madu tidak membeku setelah beberapa lama, madu tersebut dapat dikatakan asli. Sementara itu, jika madu membeku saat disimpan dalam freezer, artinya itu adalah madu palsu.
ADVERTISEMENT

5. Tes ibu jari

Teteskan sedikit madu di permukaan ibu jari, kemudian amati pergerakannya. Madu yang asli akan menempel dan tidak menyebar kemana-mana, sedangkan madu palsu akan menyebar atau mengalir ke permukaan yang lebih rendah dengan cepat.

6. Tes sari cuka

Campurkan satu sendok makan madu, sedikit air, dan tiga tetes sari cuka. Madu asli biasanya tidak akan berbusa. Namun, jika campuran ini menimbulkan busa, kemungkinan besar madu tersebut sudah dipalsukan.
(AAA)