Ciri-Ciri Mencintai Seseorang Karena Allah Swt yang Tertuang dalam Hadits Rasul

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 Desember 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu berdoa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu berdoa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ikatan keimanan yang paling kuat adalah ketika mencintai seseorang karena Allah Swt. Penjelasan tentang ini disebutkan dalam salah satu hadits Rasulullah yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“Tali iman yang paling kokoh adalah saling menolong (setia) karena Allah, saling bermusuhan karena Allah, dan saling benci karena Allah Swt.” (HR. Thabrani)
Dikutip dari buku Bercinta Karena Allah karya Muhammad Asror, cinta karena Allah bisa mengantarkan seorang Muslim menuju surga-Nya. Mereka akan menempati derajat yang mulia, setara dengan kedudukan pemimpin yang adil di dunia.
Bahkan, dalam hadits lain ditegaskan bahwa dua orang yang mencintai karena Allah kelak akan dipertemukan lagi di hari kiamat. Bagaimana ciri-ciri mencintai seseorang karena Allah?

Ciri-ciri Mencintai Seseorang Karena Allah

Dirangkum dari buku Menemukan Cinta-Mu Saat Kehilangan Cinta oleh Bung Diki dan sumber lain, berikut ciri-ciri mencintai seseorang karena Allah yang bisa Anda simak:
Ilustrasi pasangan suami istri muslim. Foto: Shutter Stock
1. Mengutamakan ridho Allah Swt
ADVERTISEMENT
Ridho Allah akan membawa seseorang ke jalan yang lurus. Ketika mencintai seseorang karena Allah, ia akan mengutamakan ridho-Nya terlebih dahulu.
Ridho tersebut bisa didapatkan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan begitu, ia akan memperoleh keindahan yang dijanjikan Allah Swt. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa memurkakan (membuat marah) Allah untuk meraih keridhaan manusia maka Allah murka kepadanya dan menjadikan orang yang semula meridhoinya menjadi murka kepadanya. Namun barangsiapa meridhokan Allah (meskipun) dalam kemurkaan manusia maka Allah akan meridhoinya dan meridhokan kepadanya orang yang pernah memurkainya, sehingga Allah memperindahnya, memperindah ucapannya dan perbuatannya dalam pandangan-Nya.” (HR. Ath-Thabrani).
2. Cintanya tulus dan murni
Perasaan yang tulus akan membawa seseorang pada kemurnian cinta. Ia tidak lagi melihat pasangannya dari segi fisik, materi, ataupun keturunan. Menurutnya, ridho Allah lebih berharga dari segalanya.
Ilustrasi pasangan atau jodoh. Foto: Pixabay
Sehinggga, ia akan tulus mencintai pasangannya karena Allah Swt. Umat Muslim yang berbuat demikian, kelak akan diberikan hadiah oleh Allah Swt di surga. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, "Siapa mereka itu?", "Mereka itu adalah orang-orang yang mencintaikarena Allah 'Azzawajalla." (HR. Ahmad)
3. Mencintai kebenaran dan keindahan
Ketika mencintai seseorang karena Allah, tentu ia akan senantiasa membawanya pada jalan kebenaran. Ia akan menuntun pasangan untuk melakukan ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt.
Jika umat Muslim saling mencintai karena Allah, maka mereka akan memberikan yang terbaik kepada pasangannya. Sesuatu yang disukai oleh pasangannya, pasti akan selalu ia coba wujudkan.
4. Mengutamakan Allah dalam cintanya
Dalam mencintai seseorang karena Allah, ia akan mengutamakan Allah dalam setiap tindakannya. Misalnya, seorang ayah lebih mengutamakan mencari nafkah yang halal walaupun sedikit. Ini karena si ayah tahu bahwa mencari nafkah yang halal adalah perintah Allah, sedangkan mencari nafkah yang haram adalah larangan-Nya.
ADVERTISEMENT
(MSD)