Ciri-Ciri Orang Berakal Menurut Surat Ali Imran Ayat 191

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
17 Februari 2022 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang Berakal Menurut Surat Ali Imran Ayat 191. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang Berakal Menurut Surat Ali Imran Ayat 191. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Surat Ali Imran ayat 191 menjelaskan makna dari orang-orang yang berakal atau ulul albab. Dalam agama Islam, orang berakal bukan hanya cerdas dan cendekiawan intelektualnya, tapi juga harus mampu memperjuangkan dan membela kebenaran dengan tulus.
ADVERTISEMENT
Mengadaptasi dari buku Pesan dari Langit 1 karangan Syofyan Hadi, ulul albab berarti kelompok manusia yang memiliki akal serta pikiran yang jernih, tulus, dan bersih. Hati dan pikiran mereka tidak tertutup oleh kabut kemusyrikan, ketakutan, kemunafikan, ketidakikhlasan, keraguan, dan lainnya.
Orang dalam kelompok ini akan menyuarakan kebenaran secara lantang dan terbuka. Allah SWT juga menjelaskan ciri-ciri orang berakal dalam surat Ali Imran ayat 191.
ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang Berakal Menurut Surat Ali Imran Ayat 191. Foto: pixabay.com

Ciri-Ciri Orang Berakal Menurut Surat Ali Imran Ayat 191

Ulul albab adalah orang berakal yang sangat mencintai ilmu pengetahuan dan selalu mengingat Allah SWT dalam proses pembelajarannya. Orang tersebut mampu memisahkan apa yang hak dan batil bagi kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri orang berakal menurut surat Ali Imran ayat 191 yang diuraikan dalam buku Pesan dari Langit 1 karangan Syofyan Hadi.
1. Orang yang selalu berzikir
Ulul albab adalah orang yang selalu berzikir (mengingat Allah SWT) kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun. Dia selalu menghadirkan keagungan Allah SWT dalam setiap gerak langkah dan napasnya. Orang yang selalu mengingat Allah SWT akan takut jika melakukan hal yang melanggar perintah-Nya.
2. Orang yang selalu berpikir menggunakan akalnya untuk menemukan kebesaran-Nya
Kombinasi berzikir dan berpikir menciptakan kecerdasan spiritual dan emosional yang menunjukkan keagungan Allah SWT. Seperti kesadaran mereka akan penciptaan langit dan bumi. Hal ini membuat seseorang berani menyuarakan kebenaran dengan suara lantang tanpa ada ketakutan yang menyelimutinya.
ADVERTISEMENT
3. Orang yang selalu berdoa dan menggantungkan harapan kepada Allah SWT
Ulul albab merupakan manusia yang sadar akan kelemahan dan keterbatasannya, sehingga mereka tidak hanya mengandalkan kecerdasan. Maka dari itu, mereka senantiasa mengharapkan pertolongan dan bantuan Allah SWT.
Ilustrasi Ciri-Ciri Orang Berakal Menurut Surat Ali Imran Ayat 191. Foto: pixabay.com

Ayat Alquran tentang Ulul Albab

Ada banyak ayat dalam Alquran yang menjelaskan ulul albab secara lebih detail. Berikut ayat Alquran tentang ulul albab yang dikutip dari buku Panduan Asistensi Pendidikan Agama Islam.
هَٰذَا بَلَٰغٌ لِّلنَّاسِ وَلِيُنذَرُوا۟ بِهِۦ وَلِيَعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ وَلِيَذَّكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: “(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.” (Surat Ibrahim Ayat 52)
ADVERTISEMENT
الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya: “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (Surat Az-Zumar ayat 18)
قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan".” (Surat Al-Maidah ayat 100)
ADVERTISEMENT
(DND)