Konten dari Pengguna

Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Beserta Struktur Penulisannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Juli 2021 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Teks pidato persuasif kerap dimanfaatkan untuk merebut perhatian audiensi. Biasanya, teks pidato ini dibacakan dalam acara tertentu seperti kampanye pemilihan OSIS, kampanye partai politik, hingga kampanye pilpres.
ADVERTISEMENT
Topik yang dibahas dalam teks pidato persuasif sangat beragam, mulai dari politik, kebersihan, agama, dan lain sebagainya. Topik yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan audiensi serta tujuan dari pidato. Topik yang tepat akan mendukung keberhasilan pidato dalam membujuk audiensi.
Di samping itu, teks pidato persuasif juga harus mengandung kaidah kebahasaan yang tepat untuk meyakinkan audiensi. Lantas, bagaimana ciri kebahasaan teks pidato persuasif? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut:
Ilustrasi Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Foto: Unsplash

Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Menurut Hari Wibowo (2021) dalam buku Materi Utama Bahasa Indonesia SMP, terdapat beberapa ciri kebahasaan teks pidato persuasif, antara lain adalah:
Ilustrasi Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Foto: Unsplash

Apa Itu Teks Pidato Persuasif?

Mengutip buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 oleh Elis Khoerunnisa, S.Pd., dkk. (2020), teks pidato persuasif adalah teks yang disampaikan kepada masyarakat oleh pembicara yang hadir untuk mempengaruhi pilihan audiensi melalui penguatan, pengkondisian, atau pengubahan tanggapan mereka terhadap isu, konsep, gagasan, atau produk.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, teks pidato persuasif bertujuan untuk mengajak atau membujuk para pendengar. Ketika membacakan teks ini, pembicara harus menyertakan etika, emosi dan logika.
Etika berkaitan dengan perilaku sopan dan santun, emosi berkaitan dengan perasaan audiensi. Sementara itu logika berhubungan dengan penjelasan masuk akal yang mampu membuat audiensi yakin dengan isi dari pidato.
Ilustrasi Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Foto: Unsplash

Ciri-ciri Teks Pidato Persuasif

Sebuah teks pidato persuasif dapat dikenali dengan ciri-ciri tertentu, yakni:
Ilustrasi Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Foto: Unsplash

Struktur Teks Pidato Persuasif

Menurut Elis Khoerunnisa,dkk. (2020) dalam buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9, teks pidato persuasif terdiri dari tiga stuktur yang harus diperhatikan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato terbagi menjadi tiga bagian, yakni salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
2. Isi
Bagian ini merupakan komponen yang paling penting dalam sebuah teks pidato persuasif. Sebab, isi pidato mengandung inti dari sesuatu yang hendak disampaikan dalam pidato. Orator harus menjelaskan bagian ini dengan jelas dan rinci.
3. Penutup
Bagian penutup adalah akhir dari sebuah pidato. Penutup pidato yang baik mengandung kesimpulan ringkas terkait materi, permintaan maaf pada pendengar atas kesalahan kata, dan salam penutup.
(GTT)