Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Conditional Sentence: Pengertian, Komponen, dan Contoh Kalimatnya
25 September 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Conditional sentence adalah salah satu jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang memiliki syarat tertentu.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini berfungsi untuk menunjukkan suatu pengandaian. Maka dari itu, dalam bahasa Indonesia, conditional sentence dikenal dengan sebutan kalimat pengandaian.
Lantas, apa itu conditional sentence? seperti apa contoh kalimat conditional sentence? Berikut jawabannya.
Apa Itu Conditional Sentence?
Kalimat pengandaian, atau yang sering disebut sebagai Conditional Sentence, merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab akibat atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Menurut Rosyid Anwar dalam buku TOEFL Grammar Perfect Score, conditional sentence adalah jenis kalimat majemuk yang menjelaskan sesuatu yang mungkin terjadi (open condition) serta suatu hal yang tidak nyata atau tidak benar-benar terjadi.
Penggunaan conditional sentence memiliki beberapa tujuan utama. Salah satunya, kalimat ini berfungsi untuk mengungkapkan kemungkinan atau situasi yang bersyarat.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, kalimat ini membantu kita menggambarkan apa yang mungkin terjadi jika suatu kondisi tertentu terpenuhi atau tidak terpenuhi.
Komponen dalam Conditional Sentence
Secara umum, terdapat dua komponen utama dalam kalimat pengandaian ini, yaitu klausa if (jika) dan klausa utama (main clause).
1. Klausa If
Klausa ini adalah bagian dari kalimat pengandaian yang menunjukkan kondisi atau syarat yang harus dipenuhi agar peristiwa yang dijelaskan dalam klausa utama dapat terjadi.
Klausa ini biasanya dimulai dengan kata "jika" atau "apabila" dan berisi informasi tentang situasi atau keadaan yang harus terjadi agar skenario yang dijelaskan dalam kalimat dapat terjadi.
2. Klausa Utama
Klausa Utama atau main clause adalah bagian dari kalimat yang menunjukkan hasil atau konsekuensi dari kondisi yang dinyatakan dalam klausa if. Klausa ini menjelaskan apa yang terjadi jika kondisi dalam klausa if terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Contohnya, klausa utama dalam kalimat sebelumnya, "Kita akan pergi ke pantai", menunjukkan apa yang akan dilakukan jika cuaca cerah.
Fungsi Conditional Sentences
Kalimat kondisional umumnya digunakan dalam bahasa Inggris untuk berbicara tentang hal-hal yang mungkin terjadi, bisa saja terjadi, atau akan terjadi dalam kondisi tertentu.
Secara rinci, berikut fungsi dari conditional sentences.
1. Mengungkapkan Hal yang Mungkin Terjadi
Kalimat kondisional digunakan untuk menggambarkan kemungkinan atau kemungkinan bahwa suatu kejadian akan terjadi di masa depan.
Misalnya, kalimat "If the weather is sunny, we will go to the park" menunjukkan kemungkinan pergi ke taman jika cuaca cerah.
Ini membantu kita membahas rencana atau tindakan yang mungkin terjadi di masa mendatang, tergantung pada situasi tertentu.
2. Menyatakan Hal yang Bisa Terjadi
Kalimat digunakan juga untuk menggambarkan situasi yang mungkin atau mungkin terjadi di masa depan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, kalimat, “If he works hard, he can pass the exam well", menunjukkan kemungkinan bahwa dia akan lulus ujian dengan baik jika dia benar-benar bekerja keras. Ini menghubungkan usaha (kondisi) dengan hasil yang dapat terjadii.
3. Mengatakan Hal-hal yang Sudah Bisa Terjadi
Selain itu, conditional sentences juga dapat berfungsi untuk merujuk pada hal-hal yang mungkin telah terjadi sebelumnya jika kondisi tertentu terpenuhi.
Contohnya, pernyataan "If he had arrived earlier, he could have caught the train" menunjukkan bahwa dia mungkin telah menangkap kereta jika dia tiba lebih awal.
Ini membantu kita berbicara tentang hal-hal yang mungkin atau mungkin terjadi di masa lalu.
4. Menyatakan Mengenai Hal yang Akan Terjadi dalam Kondisi Tertentu
Conditional sentences juga digunakan untuk mengatakan apa yang akan terjadi jika kondisi tertentu terpenuhi di masa lalu, terlepas dari kenyataan bahwa peristiwa itu tidak benar-benar terjadi.
ADVERTISEMENT
Perhatikan contoh berikut: "If he had known her number, he would have called her." Kalimat ini menunjukkan bahwa, dalam keadaan mungkin sebelumnya, dia akan meneleponnya jika dia tahu.
Jenis-jenis Conditional Sentences
Dalam buku Creat Tuntas Kuasai Bahasa Inggris karya Silvester Goridus Suku, terdapat empat jenis conditional sentence yang berbeda, masing-masing digunakan untuk menyampaikan situasi atau pengandaian yang berbeda.
1. Conditional Sentence Type 0
Jenis ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana sebuah fakta umum diketahui dan hasilnya adalah konsekuensi langsung dari kondisi tersebut. Rumusnya adalah:
"If + simple present tense, simple present tense."
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah, "If you heat butter, it melts.” Semua orang tahu bahwa mentega akan meleleh saat dipanaskan, seperti yang ditunjukkan dalam contoh ini.
2. Conditional Sentence Type 1 (Tipe 1)
Sentence tipe 1 menunjukkan kemungkinan bahwa sesuatu akan terjadi di masa depan jika kondisi tertentu terpenuhi.
Untuk tipe 1, tipe satu memiliki rumas sebagai berikut:
"If + simple present tense, simple future tense."
Contohnya adalah “If it rains, I will stay at home.”. Kalimat ini berbicara tentang kemungkinan tinggal di rumah jika hujan di masa depan.
3. Conditional Sentence Type 2 (Tipe 2)
Tipe 2 digunakan untuk menyatakan pengandaian yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang atau di masa depan. Rumusnya adalah:
ADVERTISEMENT
”If + simple past tense, simple past tense."
Contoh dari tipe 2 adalah "If I had a million dollars, I would buy a big house." Di sini, kita berbicara tentang situasi yang tidak mungkin terjadi saat ini, yaitu memiliki satu juta dolar.
4. Conditional Sentence Type 3 (Tipe 3)
Conditional Sentence Type 3 adalah kalimatpengandaian yang tidak mungkin terjadi di masa lalu.
Rumusnya dapat dinyatakan dalam bentuk berikut ini:
"If + past perfect tense, would have + past participle."
Contoh dari tipe 3 adalah “If I had known her number, I would have called her” sebagai Mengetahui nomor tersebut adalah pengandaian yang tidak mungkin terjadi di masa lalu dalam kalimat ini.
ADVERTISEMENT
Setiap jenis conditional sentence memiliki tujuan dan penggunaan khusus sesuai dengan situasi yang ingin diungkapkan, dan rumus serta tenses yang digunakan menggambarkan hubungan antara kondisi dan hasil yang diharapkan.
Contoh Conditional Sentence
Supaya lebih memahami conditional sentence, simak contoh-contohnya di bawah ini:
ADVERTISEMENT
(SAI)