Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Contoh Adaptasi Morfologi Pada Hewan dan Tumbuhan
4 September 2021 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga jenis adaptasi yang dapat dilakukan oleh suatu organisme, salah satunya adalah adaptasi morfologi. Adaptasi ini dilakukan agar suatu organisme dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan keturunannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Wahono dkk dalam buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2010, adaptasi morfologi tergolong sebagai bentuk adaptasi yang paling mudah diamati karena dapat terlihat dari luar. Bentuk adaptasi ini terjadi pada hewan dan tumbuhan.
Apa yang dimaksud dengan adaptasi morfologi? Seperti apa contohnya? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Pengertian dan Contoh Adaptasi Morfologi
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Sementara itu adaptasi morfologi adalah kesesuaian bentuk tubuh atau struktur alat-alat tubuh tertentu pada suatu organisme terhadap lingkungannya.
Berdasarkan informasi dari buku IPA Terpadu yang ditulis oleh Mikrajuddi, dkk., kesesuaian atau perubahan bentuk tubuh tersebut umumnya berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama.
Berikut contoh adaptasi morfologi pada hewan dan tumbuhan:
ADVERTISEMENT
1. Adaptasi Morfologi Pada Hewan
a. Bentuk Paruh dan Kaki Burung
Bentuk paruh dan kaki burung berbeda-beda, tergantung dengan makanan serta cara hidupnya. Misalnya, burung elang sebagai pemangsa memiliki kaki dan cakar yang kuat serta tajam untuk mencengkeram mangsa.
Sebagai burung yang mencari makan di perairan, itik mempunyai bentuk paruh pipih dan selaput di antara jari kakinya. Paruh tersebut digunakan untuk menyaring makanan dalam lumpur, sedangkan kaki berselaput berguna untuk mendayung ketika itik berenang di air.
Kemudian ada juga burung pelikan yang ujung rahang atasnya cenderung melengkung untuk menangkap ikan. Lalu, burung pelatuk yang memiliki paruh seperti bentuk pahat untuk mematuk pohon lapuk dan memakan serangga di lubang pohon.
b. Bentuk Mulut Serangga
ADVERTISEMENT
Mulut serangga terdiri dari bibir atas, bibir bawah, rahang bawah, rahang atas, dan hipofaring. Setiap bagian mulut akan berkembang sesuai dengan jenis makanannya.
Contohnya adalah nyamuk yang memiliki tipe mulut menusuk untuk mengisap darah. Lalu, kupu-kupu mempunyai tipe mulut mengisap untuk mengambil madu dari bunga.
c. Bentuk Gigi Hewan
Bentuk gigi hewan menjadi salah satu bentuk adaptasi morfologi. Ini bisa dilihat dari hewan pemakan daging, seperti harimau, kucing, dan serigala, yang mempunyai gigi taring untuk mengoyak mangsa.
Sementara itu sapi dan kerbau mempunyai gigi geraham depan dan gigi geraham belakang yang lebar serta datar untuk menggilas makanan berupa daun atau rumput.
d. Bentuk Tubuh Hewan Laut
Tekanan air yang berbeda-beda membuat bentuk tubuh hewan laut berbeda pula. Misalnya, paus dan lumba-lumba memiliki sirip sehingga mudah bergerak di dalam air. Lalu, cumi-cumi dan gurita dapat menyesuaikan bentuk tubuh seperti torpedo ketika berenang cepat.
ADVERTISEMENT
2. Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan
a. Xerofit
Xerofit merupakan tumbuhan yang hidup di daerah kering, misalnya gurun. Contoh tumbuhan xerofit, yaitu kaktus yang memiliki jaringan penyimpanan air dalam batang dan berlapiskan zat seperti lilin.
b. Hidrofit
c. Higrofit
Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan basah. Tumbuhan yang hidup di lingkungan basah mempunyai daun lebar untuk mempercepat penguapan air, misalnya keladi.
(GTT)