Contoh Besaran Pokok Beserta Satuannya dalam Ilmu Fisika

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2021 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi besaran pokok dalam ilmu fisika. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi besaran pokok dalam ilmu fisika. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Ada banyak besaran dalam ilmu fisika. Namun, secara umum besaran dibagi menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
ADVERTISEMENT
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan dan tidak bergantung pada besaran lainnya. Mengutip buku IPA Fisika 1 SMP dan MTs untuk Kelas VII oleh Mikrajuddin Abdullah (2004), besaran pokok memiliki sifat berikut:

Contoh Besaran Pokok

Ada beberapa contoh besaran pokok dalam ilmu fisika. Setiap besaran tersebut memiliki satuannya masing-masing. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Panjang
Panjang merupakan besaran yang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang papan tulis adalah jarak antara titik pada ujung-ujung papan tulis.
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII oleh Wahono Widodo dkk (2013), panjang menggunakan satuan dasar SI meter (m). Selain meter, panjang juga dinyatakan dalam satuan yang lebih besar atau kecil dari meter. Caranya dengan menambahkan awalan-awalan, seperti 1 kilometer (km), 1 sentimeter (cm), dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Adapun alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda antara lain penggaris, jangka sorong, pita ukur, dan meteran gulung. Dalam melakukan pengukuran panjang, ujung awal benda berada di angka nol pada alat ukur. Selain itu, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang ditunjuk untuk menghindari kesalahan pengukuran.
Ilustrasi mengukur panjang benda. Foto: Unsplash
2. Massa
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang lebih sering menggunakan istilah “berat” untuk menggantikan massa. Padahal, keduanya adalah hal yang berbeda.
Massa ditentukan oleh kandungan materinya serta tidak mengalami perubahan meskipun kedudukannya berubah. Sedangkan berat bergantung pada kedudukan tempat benda tersebut berada.
Dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Seperti halnya besaran panjang, massa juga dapat dinyatakan dalam satuan lain. Misalnya, gram (g) dan milligram (mg) untuk massa yang kecil, ton (t) dan kwintal (kw) untuk massa yang besar.
ADVERTISEMENT
3. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Contohnya, waktu perjalanan ke sekolah diukur sejak berangkat dari rumah hingga sampai di sekolah.
Satuan SI waktu ialah detik atau sekon (s). Namun, untuk peristiwa-peristiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam satuan yang lebih besar, seperti menit, jam, hari, bulan, dan tahun.
(ADS)