Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Birrul Walidain, Bakti Seorang Anak Kepada Orangtua
19 Januari 2021 6:44 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi sebuah keharusan bahwa seorang anak wajib berbakti kepada orangtua. Di dalam Islam, berbakti kepada orangtua disebut dengan istilah birrul walidain.
ADVERTISEMENT
Birrul walidain adalah bagian dalam etika Islam yang menunjukan sikap bakti seorang anak kepada kedua orangtua. Bagi seorang Muslim, berbakti kepada orangtua bukan sekadar untuk memenuhi tuntunan norma kesopanan, namun sebagai salah satu cara menaati perintah Allah SWT.
Perintah untuk berbakti kepada orangtua tercantum dalam salah satu firman Allah SWT yang berbunyi:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” (QS. An Nisa: 36).
Berbakti kepada orangtua dapat ditunjukkan dengan cara tidak menyakiti hatinya serta senantiasa mematuhi perintahnya. Namun, ada juga cara lain yang bisa menunjukkan sikap birrul walidain seorang anak kepada orangtua.
ADVERTISEMENT
Contoh Sikap Birrul Walidain dalam Sehari-hari
Berikut contoh sikap birrul walidain yang bisa ditunjukkan seorang anak kepada orangtua dalam kehidupan sehari-hari.
Bukti bakti seorang anak kepada orangtua dapat ditunjukkan dengan terus memanjatkan doa. Wajib hukumnya bagi seorang anak untuk senantiasa mendoakan orangtuanya, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia.
Berbicaralah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan halus kepada kedua orangtua. Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan salam dan mencium tangan orangtua ketika ingin berpergian. Ketika seorang anak izin meninggalkan rumah, doa orangtua juga menyertai agar sang anak agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Semarah-marahnya seorang anak kepada orangtua, jangan pernah sampai membentak mereka. Jika seorang anak berbuat salah lalu diberi nasihat, cukup dengarkan dan patuhi perintah orangtua. Tidak perlu membentak, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar. Karena hal ini bisa melukai hati dan membuat mereka bersedih.
ADVERTISEMENT
Mendengar ucapan dan nasihat orangtua dengan sungguh-sunguh sudah menjadi keharusan bagi setiap anak. Meskipun terkadang membosankan, percayalah bahwa orangtua selalu ingin melakukan yang terbaik untuk anaknya. Selain itu, orangtua juga diam-diam menyelipkan doa agar anaknya selalu di jalan yang benar.
Salah satu cara mudah untuk menunjukkan bakti seorang anak kepada orangtua adalah membantu meringankan pekerjaan rumah. Tidak perlu setiap hari, namun dengan pekerjaan sekecil yang mungkin akan membuat mereka merasa senang. Pekerjaan rumah ringan yang dapat meringankan beban orangtua seperti membantu menyiapkan hidangan makanan, merapikan tempat tidur, menata pakaian, dan lain sebagainya.
(VIO)