Konten dari Pengguna

Contoh Cara Menghormati Guru dalam Islam dan Dalil tentang Menuntut Ilmu

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Agustus 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Cara Menghormati Guru. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Cara Menghormati Guru. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Guru adalah orangtua kedua bagi murid yang harus dihormati di sekolah. Bahkan terdapat dalil yang memberi contoh cara menghormati guru. Karena tanpa kehadiran guru, pendidikan tidak akan tercapai dan bangsa ini akan kehilangan generasi penerus yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Tim Ganesha Operation, Guru merupakan orang yang memiliki ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain.
Peran guru sangat penting bagi murid karena mereka mengajar, mendidik, dan membimbing peserta didik agar menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara. Karena itulah, kita harus terus menghormati guru di sekolah sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Dalam Islam, guru sering disebut dengan sebutan ustaz. Allah SWT sangat memuliakan orang yang berilmu di antara hamba-hamba-Nya. Bahkan, Rasulullah memerintahkan kepada umatnya untuk menghormati para guru sebagaimana sabdanya, “Muliakanlah orang-orang yang telah memberikan pelajaran kepadamu.” (HR. Abu Hasan Mawardi)

Contoh Cara Menghormati Guru dalam Islam

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Drs. H. Masan AF, M.Pd., Berikut ini contoh cara menghormati guru dalam ajaran islam.
ADVERTISEMENT

Dalil Tentang Menuntut Ilmu

Banyak ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang pentingnya menuntut ilmu, salah satunya Al Mujadalah ayat 11. Mengutip situs Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara disebutkan, surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan adab menghadiri majelis.
Berikut surat Al Mujadalah ayat 11:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ - ١١
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."
Dalam buku Islam Disiplin Ilmu oleh Amrah Husma, ilmu dalam pandangan Islam adalah suatu kebutuhan yang harus diraih oleh setiap muslim. Berkat adanya ilmu, manusia dapat mengetahui hakikat kebenaran.
Oleh sebab itu, kedudukan ilmu dalam pandangan Islam menurut ulama berdasarkan Alquran dan hadist adalah wajib. Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabda:
طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim."
(NDA)