Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Contoh Cerita Sekolah Minggu dari Alkitab untuk Anak-anak
7 Agustus 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekolah minggu menjadi tempat yang tepat untuk memberikan pengetahuan lengkap kepada anak-anak tentang ketuhanan dan agama Kristen . Namun, penyampaian pengetahuan tentang agama kepada anak-anak tentu saja berbeda dengan orang dewasa. Sebab, anak-anak lebih mudah bosan dan terdistraksi jika materi yang diberikan tidak menarik dan terlalu rumit.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penyampaian nilai-nilai agama dalam sekolah Minggu sebisa mungkin dibuat menarik dan sederhana agar anak tertarik mendengarkan dan lebih mudah memahaminya.
Biasanya, anak-anak akan lebih tertarik mendengarkan sebuah cerita. Untuk mengadaptasi hal itu, penyampaian nilai agama bisa dikemas menjadi sebuah cerita.
Alkitab menyimpan cerita-cerita yang sarat akan makna. Orangtua bisa menyampaikannya dengan bahasa yang lebih sederhana agar anak anak mudah faham dan mengingatnya.
Setelah menyampaikan cerita, akan lebih baik jika orangtua memberikan satu dua pertanyaan untuk mengetes apakah anak sudah memahami nilai-nilai yang disampaikan melalui cerita tersebut. Pembimbingan dan penyampaian yang hangat dan menarik akan membuat anak ketagihan mendengarkan cerita sekolah Minggu setiap pekannya.
Cerita sekolah minggu dari Alkitab
ADVERTISEMENT
Salah satu kreasi cerita sekolah minggu dari Alkitab berjudul Batu Keselamatan. Dalam cerita ini, nilai atau inti Alkitab yang diajarkan adalah kita dapat memohon kepada Allah untuk menolong pada masa sulit.
Ayat Alkitab yang dijadikan dasar adalah Mazmur 57:2 yang berbunyi Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung, dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.
Nilai Kristiani yang diajarkan dalam cerita ini adalah agar anak-anak tekun berdoa kepada Allah meskipun dalam keadaan yang sangat sulit. Berikut contoh cerita sekolah minggu yang berjudul Batu Keselamatan.
Bangsa Israel memiliki banyak gua. Pada zaman Alkitab, orang-orang menggunakan gua untuk tempat berlindung. Bahkan ada beberapa gua yang dapat dijadikan tempat tinggal yang baik! Gua itu membuat orang-orang tetap hangat, kering, dan aman. Daud bersembunyi di sebuah gua saat Raja Saul mengejarnya dan ingin membunuhnya.
ADVERTISEMENT
Nabi Elia pergi ke sebuah gua ketika ia melarikan diri dari Raja Ahab yang marah. Selama Elia bersembunyi, Allah berbicara kepada-Nya dalam bisikan yang lembut. Daud dan Elia adalah orang yang hebat yang telah melakukan hal-hal menakjubkan. Ketika orang-orang jahat mengejar mereka, mereka bersembunyi di dalam gua dan menunggu hingga keadaannya lebih aman.
Tahukan kamu apa yang dikatakan Alkitab ke mana seharusnya kita pergi untuk mencari selamat? Di dalam Kitab Mazmur ini menyatakan bahwa hanya kepada Allah lah kita berlindung dari marabahaya.
Daud merasa aman di dalam gua, jauh dari bahaya, Daud berpikir bahwa hanya Allah yang dapat menyelamatkannya. Ketika kita berada di dalam bahaya, kekuatan Allah akan melindungi kita seperti sayap yang dapat menyembunyikan kita - seperti gua yang aman untuk kita bersembunyi di saat bahaya. Allah membentangkan sayapnya di atas kita sehingga kita selamat. Daud mengatakan bahwa ia ingin tetap dalam perlindungan Allah sampai tidak lagi bahaya.
ADVERTISEMENT
Lain kali, ketika kita berada di dalam kondisi yang paling berbahaya sekalipun, kita harus ingat untuk memohon kepada Allah untuk membentangkan sayap-Nya dan membuat kita aman.
Berdoalah seperti ini, Ya Allah, terimakasih telah menjadi batu keselamatan kami. Tolonglah kami agar selalu meminta pertolongan-Mu saat bahaya. Dalam nama Yesus. Amin.
(ULY)