Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Contoh Design Thinking yang Dapat Diterapkan sebagai Inovasi Bisnis
7 Oktober 2022 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Design thinking adalah salah satu metode yang banyak digunakan pengusaha untuk memecahkan masalah dan melakukan berbagai inovasi baru untuk mengembangkan bisnisnya. Lewat metode ini, pengusaha akan melakukan inovasi dengan mengandalkan cara sendiri yang baru diciptakan, bukan mengikuti standar yang sudah dilakukan perusahaan lain.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam laman Interaction Design Foundation, bisnis yang menerapkan design thinking berusaha memahami pengguna, mendefinisikan kembali masalah, dan menciptakan solusi inovatif. Tujuannya untuk mengidentifikasi strategi dan solusi alternatif secara keseluruhan.
Agar lebih mudah memahaminya, berikut beberapa contoh design thinking seperti dirangkum dari laman Jigsaw Academy yang dapat diterapkan sebagai inovasi bisnis .
Contoh Design Thinking
1. Netflix
Netflix merupakan contoh design thinking yang memanfaatkan kedekatan dengan pelanggan untuk menentukan apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Netflix kemudian mengubah model bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ketimbang memutar DVD atau pergi ke bioskop, layanan streaming film yang ditawarkan Netflix jelas lebih menguntungkan bagi pelanggan. Mereka hanya perlu melakukan pembayaran setiap bulan untuk menonton berapa pun film di Netflix.
ADVERTISEMENT
Film-film yang dihadirkan pada halaman depan Netflix pun biasanya sudah dicocokkan dengan minat atau genre favorit si pelanggan, sehingga mereka tak perlu repot-repot mencari tontonan yang sesuai.
Sejak Netflix muncul, banyak perusahaan yang mengikuti jejaknya dengan membuat platform streaming film online, seperti Disney+, Prime Video, VIU, HBO GO, dan lain sebagainya.
2. Airbnb
Kesuksesan Airbnb juga merupakan salah satu contoh design thinking yang berhasil mencuri perhatian pelanggan. Tim manajemen percaya bahwa orang-orang ragu memesan lewat platform sewa karena foto-foto yang ditampilkan biasanya memiliki resolusi rendah.
Dengan begitu, penyewa akan sulit menentukan hunian mana yang dipilih sebagai akomodasi. Sebagai solusi, Airbnb menampilkan foto-foto berkualitas tinggi untuk membantu penyewa. Mereka juga menunjukkan rating dan review penyewa sebelumnya sebagai pertimbangan.
3. Uber
ADVERTISEMENT
Uber mencoba memudahkan mobilitas pelanggan lewat berbagai fitur yang dihadirkan, mulai dari pembayaran tanpa uang tunai, memberi rating kepada pengemudi, dan sebagainya.
Tak sampai di situ, Uber mengembangkan bisnisnya dengan meluncurkan Uber Eats. Dengan aplikasi ini, pelanggan dapat memilih dan memesan makanan via online lalu menunggu pesanan tersebut diantar.
Kesuksesan Uber itu lantas diikuti oleh beberapa perusahaan transportasi online lainnya, seperti Gojek, Grab, dan Maxim. Kebanyakan masyarakat saat ini lebih memilih menggunakan transportasi online tersebut daripada transportasi umum seperti angkot dan bus.
4. Pillpack
Pillpack merupakan perusahaan apotek online, sistemnya kurang lebih sama seperti aplikasi transportasi online. Pengguna dapat memesan obat secara online sesuai resep yang ditentukan. Nantinya, obat tersebut akan dikirim langsung ke rumah mereka dan sudah diberi label berdasarkan tanggal serta waktu penggunaan.
ADVERTISEMENT
(ADS)