Contoh Doa Pengakuan Dosa untuk Umat Kristen dan Katolik

Ilustrasi doa pengakuan dosa foto: Unsplash

Doa pengakuan dosa dapat ditemukan di banyak gereja, baik Kristen maupun Katolik. Doa ini harus dipanjatkan secara teratur karena manusia tidak luput dari dosa setiap harunya.

Sebagaimana dikatakan dalam Injil 1 Yohanes 1:8: "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita."

Meski begitu, doa pengakuan dosa tidak boleh dipandang secara rutinitas. Umat Nasrani harus menempatkan doa ini sebagai pengakuan tulus dan permohonan ampunan kepada Tuhan Yesus Kristus.

Untuk mengetahui doa pengakuan dosa dengan lebih mendalam, mari simak penjelasan di bawah ini.

Ilustrasi doa pengakuan dosa foto: Unsplash

Apa Itu Doa Pengakuan Dosa?

Menurut Judirman Djalimin dalam buku The Secrets Of Change For Success, doa pengakuan dosa adalah doa yang menyucikan dan membersihkan hati. Doa ini dipanjatkan untuk meminta belas kasihan dan memohon pengampunan pada Yesus.

Doa pengakuan dosa tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Umat harus menaikkan doa ini dengan sungguh-sungguh serta tulus dari lubuk hati yang paling dalam. Pengakuan dosa juga harus diungkapkan dengan jujur.

Mengutip Jurnal Tinjauan Teologis Mengenai Makna Pengakuan Dosa dalam Liturgi Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) oleh Selestyani dan Ebenhaizer I Nuban Timo, doa pengakuan dosa pada dasarnya tidak hanya diperuntukkan kepada Tuhan, namun juga untuk sesama manusia.

Doa ini juga tidak terbatas pada lingkungan gereja, melainkan harus dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Doa pengakuan dosa mengandung makna penting bagi umat Kristiani.

Melalui doa ini, umat Nasrani dapat merefleksikan segala dosa dan pelanggaran yang dilakukan. Sehingga manusia akan memperoleh pembenaran, pengampunan, dan dilayakkan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk ikut serta dalam tugas pelayanan di dunia.

Ilustrasi doa pengakuan dosa foto: Unsplash

Contoh Doa Pengakuan Dosa

Seperti dikatakan sebelumnya, doa pengakuan dosa harus dipanjatkan dengan segenap hati. Bagi Anda yang ingin mengaku dosa, berikut contoh doa pengakuan dosa yang dikutip dari buku Doa-doa Pengampunan Dosa karya Daniel Taruli Asi Harahap (2020):

Contoh 1

Ya Bapa kami yang di surga. Engkau maha kasih dan maha murah. Berkat-Mu melimpah-ruah. Engkau tidak pernah jemu menjawab doa dan kerinduan kami dan tidak pernah terlambat sedetik pun menolong kami.

Namun kami sering berbuat jahat terhadap Engkau dan mendukakan hati-Mu. Kami selalu melanggar hukum-hukum yang Kau tetapkan untuk kebaikan kami sendiri. Kami juga acap kali mengabaikan petunjuk dan bimbingan Roh Kudus. Kasihanilah kami orang berdosa ini.

Ya Tuhan Allah sumber segala berkat dan sumber kebahagiaan kami, ampunilah segala pelanggaran kami, dan baharuilah kembali hidup kami dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin.

Contoh 2

Ya Tuhan Allah, Bapa kami dalam Yesus Kristus. Kami datang merendahkan diri di hadapan-Mu mengaku dosa-dosa kami. Kami mengaku tidak hidup menurut contoh dan teladan Yesus.

Kami mengaku kurang mensyukuri penderitaan dan pengorbanan-Nya menebus dan membebaskan kami dari dosa dan maut. Kami tidak melakukan kasih dan kebenaran yang telah diajarkan-Nya kepada kami.

Kasihanilah dan ampunilah umat-Mu ya Allah. Bangkitkanlah kami kembali, ya Tuhan, oleh kasih dan pengampunan-Mu. Biarlah jiwa kami bersorak-sorak dan hidup kembali karena Engkau tidak menghitung-hitung kesalahan kami dan tidak membalaskan kepada kami setimpal dengan dosa kami. Amin.

Contoh 3

Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang Mahakuasa. Engkau mengasihi kami orang yang hina dan rendah ini. Kami datang ke hadapan-Mu mengaku segala dosa kami.

Sejak lahir kami sudah dibelenggu oleh kuasa dosa. Kami memiliki bakat dan tabiat melakukan yang jahat dari dalam diri sendiri. Kami memiliki kemampuan dan kecenderungan di hati menyimpang dari jalan Tuhan.

Daging dan jiwa kami selalu melekat kepada yang jahat. Kasihanilah kami orang berdosa ini, ya Allah. Janganlah hukum kami setimpal dengan dosa dan pelanggaran kami, namun ingatlah kami dalam kasih setia-Mu dan karena kemurahanMu dalam Kristus, yang telah rela menderita dan mati bagi keselamatan kami. Amin.

(GTT)