Contoh Fiil Madhi sebagai Kata Kerja dalam Bahasa Arab

Ilustrasi Contoh Fiil Madhi. Foto: freepik.com

Fiil merupakan kata kerja dalam bahasa Arab. Dibanding unsur kalimat lainnya dalam bahasa Arab, fiil jauh lebih kompleks. Itu karena fill terbagi ke dalam banyak kategori.

Dikutip dari buku Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Arab yang disusun oleh Ustadz Rusdianto, S.Pd.I., fiil terbagi ke dalam lima kategori, yaitu berdasarkan waktunya, berdasarkan jumlah susunan huruf aslinya, berdasarkan subjeknya, berdasarkan objeknya, dan berdasarkan huruf aslinya.

Fiil madhi adalah kata kerja yang dikategorikan berdasarkan waktunya. Dikutip dari buku Bahasa Arab Kelas 1, 2, 3 SMP Nurul Huda, fiil madhi merupakan kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan pada waktu lampau.

Ilustrasi Contoh Fiil Madhi. Foto: freepik.com

Fiil madhi digunakan untuk menyatakan pekerjaan yang telah selesai dikerjakan. Pada dasarnya, penggunaan fiil madhi sama dengan huruf asli kata kerja. Perubahan bentuk asal fiil madhi menjadi bentuk lain karena bentuk dhamir (subjek) yang bertindak sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan.

Dapat disimpulkan bahwa bentuk fiil madhi dapat berubah sebanyak 14 kali, sebagaimana jumlah dhamir dalam bahasa Arab. Perubahan bentuk ini terjadi pada akhir kata dengan menambahkan jenis dhamir pelaku. Berikut contoh fiil madhi dalam percakapan sehari-hari.

Ilustrasi Contoh Fiil Madhi. Foto: freepik.com

Contoh Fiil Madhi

Dikutip dari buku Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Arab karangan Ustadz Rusdianto, S.Pd.I., berikut contoh fiil madhi yang bisa dipelajari.

هُوَ كَتَبَ (Dia (laki-laki) telah menulis)

Tidak ada tambahan karena merupakan bentuk asli.

هِيَ كَتَبَتْ (Dia (perempuan) telah menulis)

Ditambah تْ pada huruf terakhir.

أَنْتَ كَتَبْتَ (Kamu (laki-laki) telah menulis)

Ditambah بْتَ pada huruf terakhir.

أَنْتِ كَتَبْتِ (Kamu (perempuan) telah menulis)

Ditambah بْتِ pada huruf terakhir.

أَنَا كَتَبْتُ (Saya (laki-laki atau perempuan) telah menulis)

Ditambah تُ pada huruf terakhir.

Bentuk fiil madhi akan selalu mengalami perubahan seiring dengan subjek atau pelakunya. Maka dari itu, diperlukan ketelitian dalam berbahasa Arab agar tidak terjadi kesalahan penulisan dhamir (subjek).

(DND)