Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Globalisasi, dari Bidang Ekonomi hingga Komunikasi
6 Januari 2021 14:58 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istilah globalisasi muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Saat ini globalisasi telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan suatu negara.
ADVERTISEMENT
Globalisasi berasal dari kata globalization. Global artinya dunia sementara lization berarti proses. Sehingga secara bahasa pengertian globalisasi adalah sebuah proses yang mendunia sehingga membuat manusia saling bergantung satu sama lain tanpa adanya batasan yang mengikat.
Dengan adanya globalisasi, masyarakat memperoleh kemudahan dalam menjalani kehidupan. Meskipun terkadang globalisasi juga dapat memberikan dampak negatif. Untuk itu kita harus bisa menyaring mana yang sesuai dengan jati diri bangsa kita.
Globalisasi menyentuh seluruh aspek kehidupan. Mencakup bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, komunikasi dan masih banyak lagi.
Contoh Globalisasi
Akibat adanya globalisasi, seluruh bidang mulai dari ekonomi hingga komunikasi mengalami kemajuan yang cukup pesat, berikut contoh globalisasi dalam berbagai bidang.
Bidang Ekonomi
Wujud globalisasi dibidang ekonomi ditunjukkan dalam bentuk perdagangan yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan antar negara.
ADVERTISEMENT
• Aktivitas Ekspor-Impor
Ekspor-impor dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Misalnya Indonesia yang mengekspor beras ke Thailand untuk memenuhi kebutuhan pangan.
• Kemunculan E-Commerce
Perkembangan atau kemajuan teknologi informasi memudahkan seseorang dalam melakukan transaksi kegiatan jual beli. Hal ini kemudian membuat bisnis e-commerce diberbagai negara semakin menjamur, termasuk di Indonesia.
Bidang Sosial
• Masyarakat Heterogen
Dalam kehidupan bermasyarakat sudah tidak ada lagi dominasi oleh suku tertentu dalam suatu wilayah. Contohnya di daerah Bali masyarakat sudah hidup secara heterogen, yakni masyarakatnya telah bercampur dengan suku lain.
• Individualistik (Egoisme)
Globalisasi juga memiliki dampak negatif dalam kehidupan sosial. Seperti meningkatnya persaingan dalam masyarakat yang menyebabkan individu memiliki sifat individualistik.
ADVERTISEMENT
• Terkikisnya Budaya Tradisional
Indonesia terkenal dengan budaya gotong royongnya, tapi lambat laun beberapa masyarakat yang hidup di perkotaan kehilangan tradisi tersebut akibat adanya globalisasi.
Bidang Kebudayaan
Dalam bidang ini, kebudayaan dipengaruhi oleh media massa yang turut andil memudahkan masuknya berbagai informasi terkait unsur budaya daerah lain.
• Perkembangan Fashion
Dunia fashion sangat dinamis setiap tahunnya dan saling memengaruhi antarnegara. Model-model pakaian yang sedang trend di luar negeri dapat diterima dengan cepat di Indonesia, misalnya trend busana Korea, Jepang, Eropa dan lain sebagainya.
• Lunturnya Kesenian Tradisional
Berkurangnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisional bisa menjadi penyebab kesenian tradisional perlahan-lahan menghilang. Hadirnya hiburan baru dan modern dirasa lebih menarik perhatian masyarakat, sementara kesenian tradisional yang tidak melakukan pembaharuan akan dirasa membosankan.
ADVERTISEMENT
Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi merupakan salah satu bidang yang mengalami perubahan secara cepat dan hampir seluruh elemen masyarakat merasakan kemudahan dalam menjalin komunikasi.
• Media Sosial
Kehadiran berbagai media sosial saat ini diakui sebagai jembatan atas komunikasi antara jutaan masyarakat diseluruh dunia. Komunikasi antar negara bukanlah hal yang sulit, cukup dengan menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook dan lain-lain masyarakat dapat terhubung tanpa batas.
• Budaya K-Pop
Salah satu pengaruh adanya globalisasi dalam bidang komunikasi lainnya ialah masuknya budaya K-Pop yang berasal dari Korea Selatan. Kemampuan media, baik cetak maupun online dalam menghadirkan informasi terkini seputar kehidupan artis hingga drama Korea menjadikan masyarakat Indonesia gemar mengikuti kebudayaan K-Pop.
ADVERTISEMENT
(VIO)