Konten dari Pengguna

Contoh Jawaban Forum Komunikasi Modul 1.2 Guru Penggerak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Juli 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi forum komunikasi modul 1.2 Guru Penggerak. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi forum komunikasi modul 1.2 Guru Penggerak. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Forum komunikasi merupakan bagian dari proses pembelajaran dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Dalam forum komunikasi modul 1.2, Calon Guru Penggerak (CGP) dan fasilitator dapat berdiskusi tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Guru Penggerak adalah program pelatihan kepemimpinan bagi tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Guru yang lolos seleksi akan dibimbing oleh para fasilitator untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan agen penggerak di sekolah.
Pelatihan diselenggarakan secara daring (online) selama enam bulan melalui berbagai media, seperti Learning Management System (LMS) hingga forum komunikasi.

Forum Komunikasi Modul 1.2 Guru Penggerak

Ilustrasi forum komunikasi modul 1.2 Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
Forum komunikasi modul 1.2 adalah sarana diskusi bagi calon guru penggerak (CGP) dan fasilitator selama mempelajari topik nilai-nilai dan peran guru penggerak. Di sesi ini, CGP dapat mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum dipahami atau menuliskan hal-hal yang telah dipelajari dari modul tersebut.
Berikut ini contoh pertanyaan dan jawaban diskusi di forum komunikasi modul 1.2 seperti yang dihimpun Kemdikbud.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang guru, kita harus bisa menjadi suri tauladan yang baik oleh anak- anak didiknya. Seperti pepatah mengatakan bahwa guru merupakan kepanjangan dari digugu dan ditiru. Agar bisa digugu dan ditiru atau menjadi suri tauladan yang baik, guru harus memiliki nilai-nilai yang meliputi : Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta berpihak pada peserta didik.
Hendaknya kita sebagai seorang guru penggerak harus dapat menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam pemikiran kita yang nantinya akan dapat diaktualisasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan munculnya beberapa nilai tersebut pada diri kita sebagai seorang guru penggerak, nantinya dapat mendorong perang guru sesuai dengan pemikiran filosofi Ki Hajar Dewantara, dapat mengetahui karakter anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, serta mampu menuntun anak untuk belajar sesuai dengan bakat anak dengan tetap berpedoman pada kurikulum yang berlaku.
ADVERTISEMENT

Nilai-Nilai Guru Penggerak

Ilustrasi forum komunikasi modul 1.2 Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
Modul 1.2 Guru Penggerak membahas tentang nilai-nilai yang perlu dimiliki seorang guru agar bisa menjadi pemimpin pembelajaran dan pembawa perubahan di sekolah. Mengutip laman Kemdikbud, setidaknya ada lima nilai yang perlu diterapkan oleh guru penggerak dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya:

1. Berpihak pada Murid

Nilai Guru Penggerak yang paling utama adalah berpihak pada murid. Hal ini selaras dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan adalah proses menuntun peserta didik sesuai kodrat mereka.

2. Mandiri

Mandiri artinya mampu berdiri sendiri. Guru penggerak harus mampu mendorong dirinya sendiri untuk terus melakukan perubahan dan perbaiki diri.

3. Reflektif

Dalam menjalankan tugasnya, guru akan memiliki banyak pengalaman positif dan negatif. Oleh karena itu, guru harus melakukan refleksi secara berkala dan memaknai segala peristiwa yang terjadi di sekelilingnya. Hasil refleksi itulah yang digunakan untuk melakukan perbaikan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT

4. Inovatif

Sikap inovatif sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, tenaga pendidik perlu terbuka pada perubahan dan cermat melihat peluang agar menumbuhkan sikap ini.

5. Kolaboratif

Guru Penggerak juga dituntut untuk mampu membangun hubungan yang baik dengan rekan sejawat, atasan, peserta didik, dan orang tua murid. Tujuannya untuk mencapai kepentingan bersama dalam pendidikan.
(GLW)