Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Contoh Jual Beli yang Batil Menurut Pandangan Islam
18 Mei 2022 8:34 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 2 Juni 2022 17:11 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jual beli yang batil merupakan sebuah transaksi yang tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli sesuai ajaran Islam . Jual beli semacam ini harus untuk dihindari karena yang melakukannya akan mendapat dosa.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Fikih kontemporer karangan Gibtiah, jual beli yang batil terjadi apabila dalam suatu transaksi ada salah satu rukun yang tidak terpenuhi atau yang sifatnya tidak disyariatkan. Contohnya adalah objek jual beli yang tidak jelas atau terdapat unsur tipuan.
Menurut pandangan Mazhab Al-Hanafiyah, akad batil adalah akad yang tidak sejalan dengan syariah, baik secara hukum dasarnya dan sifatnya. Dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa akad batil hukumnya tidak sah dalam proses jual beli.
Contoh Jual Beli yang Batil
Penting untuk mengetahui contoh jual beli yang batil agar dapat menghindarinya. Menyadur buku Pengantar Ekonomi Islam, berikut contoh jual beli yang batil, dilarang, dan diharamkan oleh syariat Islam.
1. Jual beli yang dilarang
2. Jual beli yang diharamkan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(DND)