Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Contoh Kerajinan Limbah Tekstil dari Serat Alam dan Cara Membuatnya
19 Agustus 2021 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Serat alam dipilih karena sifatnya yang tidak merusak lingkungan, dibanding serat sintetis. Kain perca berasal dari kapas yang merupakan salah satu jenis serat alam.
Mengutip buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam oleh Momon Sulaeman, serat alam umumnya diperoleh dari tanaman, yaitu berasal dari daun, batang, dan biji. Misalnya rami, katun, dan kapas. Serat yang diambil dari hewan biasanya berasal dari bulu dan kepompong. Serat alam tersebut dapat digunakan sebagai bahan kerajinan.
Serat alam memiliki densitas rendah, berpori, dapat diperbaharui, berlimpah, murah, dan ramah lingkungan. Maka dari itu, kain perca yang berasal dari serat alam baik untuk digunakan sebagai bahan membuat kerajinan. Lantas, seperti apakah cara membuat kerajinan kain perca? Simak uraian berikut.
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Kerajinan Kain Perca
Mengutip buku Kreasi Trendy Sulam Perca oleh Haneda Ananta dan Endah Sutjihati, berikut cara untuk membuat kerajinan dari kain perca.
Alat
Bahan
Langkah-langkah Pembuatan
1. Gambar pola/desain pada kertas HVS.
2. Gunting pola dan lekatkan pada karton menggunakan lem.
3. Gunting karton yang ditempel pola untuk membuat cetakan.
4. Letakkan kain pislin di atas perca. Sisi pislin yang licin menghadap ke bawah.
5. Gosok dengan setrika hingga kedua kain menempel.
6. Jiplak cetakan pola di atas kain.
7. Gunting kain perca sesuai pola cetakan.
8. Rekatkan kain perca di atas permukaan produk (misalnya baju) yang ingin dihias dengan menggunakan lem kain.
ADVERTISEMENT
9. Jahit pinggiran kain perca dengan tusuk perca feston.
10. Buatlah beberapa macam pola dan kreasikan dengan semenarik mungkin.
(AFM)