Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Contoh Penerapan Nilai Instrumental Pancasila Dalam Setiap Sila
8 Desember 2020 13:36 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nilai instrumental Pancasila merupakan suatu rangkaian penjabaran secara lebih kreatif dan dinamis atas nilai dasar Pancasila. Kreatif dan dinamis yang dimaksud adalah mampu menyesuaikan perkembangan zaman serta aspirasi masyarakat yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Nilai instrumental Pancasila digunakan sebagai panduan untuk mewujudkan nilai dasar dalam Pancasila. Tanpa adanya nilai instrumental, nilai dasar Pancasila akan sangat sulit untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa karena maknanya terlalu luas.
Ketika nilai instrumental dikaitkan dengan perilaku manusia, maka hasilnya berupa nilai dan norma yang berlaku. Namun, jika nilai instrumental dikaitkan dengan kenegaraan, hasilnya akan berupa undang-undang , garis besar haluan negara, ataupun strategi lain yang bersumber dari nilai dasar Pancasila.
Berikut contoh penerapan nilai instrumental Pancasila dalam tiap silanya.
Contoh Nilai Instrumental Pancasila
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Perwujudan atas nilai instrumental ini dapat dilihat dalam Undang-Undang, khususnya di dalam Pasal 29. Pasal ini memberikan penegasan jika Indonesia merupakan negara yang memberikan kebebasan kepada tiap warga negaranya, untuk memeluk dan menjalankan agama sesuai yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Suatu tindakan yang bisa dikatakan sebagian nilai instrumental pada sila ke 2 Pancasila terdapat pada Pasal 28. Pasal ini memberikan suatu kebebasan dan keadilan kepada masyarakat dengan berlandaskan HAM (Hak Asasi Manusia).
3. Persatuan Indonesia
Selanjutnya perwujudan nilai instrumental lainnya pada sila ke 3 Pancasila ini dapat dilihat dalam Pasal 32, 35, dan 36. Dimana pasal ini secara penuh menjelaskan identitas nasional dan simbol kenegaraan, meliputi: bahasa, bendera, ideologi, lagu kebangsaan, dan lain sebagainya.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
Perwujudan pada sila ke 4 Pancasila yang berkaitan dengan nilai instrumental terdapat dalam Pasal 1 ayat 2. Pasal ini menjelaskan jika kekuasaan tertinggi di Indonesia ada di tangan rakyat. Atas dasar inilah, rakyat mempunyai derajat yang sangat tinggi di dalam penyelenggaraan sistem demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seluruh kebijakan yang diberikan kepada dewan negara harus disetujui oleh rakyat melalui perwakilannya pada tiap masing-masing daerah. Contohnya melalui lembaga legislatif yaitu DPR RI dan DPRD tingkat provinsi dan kota.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Perwujudan nilai instrumental Pancasila selanjutnya terdapat pada Sila ke 5 yaitu memberikan sikap yang adil terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Terutama dalam menjalankan kebijakan pembangunan, pemerintah mampu memberikan pemerataan terhadap semua golongan.
Contoh nyata dalam sila ini secara penuh yang terdapat pada Pasal 33. Pasal ini secara tegas menjelaskan jika seluruh kekayaan sumber daya alam yang ada di Indonesia adalah untuk kesejahteraan warga negaranya tanpa terkecuali.
(VIO)