Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari
8 Desember 2020 10:56 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sila ke-3 Pancasila memuat isi dan nilai-nilai yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sila pertama hingga sila kelima, arti dan nilai yang tersematkan pun berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia” bermakna, meskipun berbeda, masyarakat tetap harus menjunjung persatuan. Perbedaan di sini adalah latar belakang suku, budaya, ras, dan agama yang dianut. Namun, rakyat tetap harus bersatu untuk meraih cita-cita negara.
Melalui persatuan, tujuan bangsa Indonesia untuk melindungi masyarakatnya dari peperangan dan perpecahan bisa tercapai. Perbedaan yang ada di Indonesia seharusnya bukan untuk dipertentangkan, tetapi justru dijadikan alasan untuk selalu bersatu.
Nah, berikut ini adalah contoh dari pengamalan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menghargai Perbedaan
Menghargai perbedaan menjadi nilai yang diterapkan saat berada di sekolah. Selain karena peraturan, fungsi dikenakannya seragam adalah untuk menghargai perbedaan. Dengan seragam, tidak ada orang yang lebih tinggi derajatnya atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di sekolah, perbedaan ras, suku, karakteristik dan agama yang dianut siswa telah berbaur menjadi satu tujuan. Semuanya bergabung, bekerja sama, dan berteman dengan siapa saja. Tujuan mereka di sekolah hanya satu, yaitu menuntut ilmu.
Menggunakan Bahasa Indonesia
Seperti dijelaskan dalam salah satu ikrar Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang dipahami oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Saat berinteraksi dengan masyarakat lain yang berbeda kebudayaan, Bahasa Indonesia mampu menjadi sarana menjembatani dalam berkomunikasi. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan bahasa daerah yang harus dilestarikan, Bahasa Indonesia juga dapat digunakan untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
Bangga Buatan Anak Bangsa
Pengamalan sila ke-3 bisa dimulai dengan mencintai segala hal yang dibuat oleh bangsa sendiri. Contohnya, memilih untuk menggunakan barang-barang yang dibuat oleh masyarakat Indonesia daripada buatan orang asing atau luar negeri.
ADVERTISEMENT
Tujuannya agar masyarakat Indonesia semakin maju dan berkembang dengan saling mendukung satu sama lain. Dan dengan mendukung produk buatan dalam negeri juga akan menambah rasa cinta terhadap Tanah Air.
(VIO)