Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Pengembangan Diri Kepala Sekolah yang Bisa Dipraktikkan
10 Juli 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kepala sekolah perlu melakukan pengembangan diri secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya. Apa saja contoh pengembangan diri kepala sekolah?
ADVERTISEMENT
Pengembangan diri atau pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan kegiatan pembelajaran formal dan informal untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jauh tentang pengembangan diri kepala sekolah beserta contoh-contoh kegiatannya.
Tujuan Program Pengembangan Diri Kepala Sekolah
Sebelum membahas contoh aktivitas pengembangan diri kepala sekolah, penting untuk mengetahui tujuan program pengembangan diri kepala sekolah terlebih dahulu. Berikut ini tujuan program pengembangan diri kepala sekolah seperti yang dihimpun dari situs Pusat Informasi LMS Guru Kemdikbud.
1. Meningkatkan Kompetensi Kepala Sekolah
Tujuan utama dari program pengembangan diri adalah memastikan kepala sekolah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk meningkatkan kualitas sekolah. Dengan mengikuti pelatihan, kepala sekolah diharapkan mampu menerapkan strategi kepemimpinan transformasional, manajemen sumber daya, inovasi pendidikan, dan supervisi akademik berbasis coaching.
ADVERTISEMENT
2. Memperkuat Supervisi Akademik Berbasis Coaching
Salah satu fokus utama program pengembangan diri kepala sekolah adalah penguatan kompetensi supervisi akademik berbasis coaching. Dengan memperkuat keterampilan ini, kepala sekolah diharapkan dapat membawa peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran di satuan pendidikan yang dipimpinnya.
3. Mendorong Kolaborasi
Program pengembangan diri juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan pertukaran pengalaman antarkepala sekolah peserta pelatihan. Peserta pelatihan akan belajar bersama dalam kelompok-kelompok belajar yang didampingi fasilitator untuk membagikan pengetahuan, pengalaman, dan tantangan yang dihadapi selama bertugas sebagai kepala sekolah.
Contoh Pengembangan Diri Kepala Sekolah
Dikutip dari Modul Leveling Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Sekolah/Madrasah Tingkat 1, Pengembangan keprofesian berkelanjutan kepala sekolah terdiri dari pelatihan profesional, pendidikan profesional, dan dukungan profesional. Berikut beberapa contoh kegiatan pengembangan diri kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
1.Contoh kegiatan pelatihan profesional
Pelatihan profesional merupakan kegiatan pendampingan yang waktunya cukup singkat. Biasanya, pelatihan ini membutuhkan waktu 7-14 hari. Contoh pelatihan profesional adalah kursus singkat, workshop, konferensi, coaching dan mentoring, serta kegiatan lain yang lebih menekankan pada keterampilan.
2. Contoh kegiatan pendidikan profesional
Pendidikan profesional adalah bentuk program pengembangan diri yang lebih intens. Waktunya lebih lama dibandingkan dengan pelatihan profesional. Durasi pendidikan profesional bisa berlangsung selama berbulan-bulan.
Contoh pendidikan profesional adalah kursus jangka panjang, studi lanjut yang menekankan pada pengetahuan, dan pengetahuan berbasis penelitian.
3. Contoh dukungan profesional
Dukungan profesional adalah kegiatan pengembangan diri yang dilakukan dengan pendampingan oleh fasilitator. Program ini dapat berlangsung selama beberapa minggu. Contoh dukungan profesional adalah kegiatan yang menekankan pada peningkatan pengalaman kerja dan kinerja.
(GLW)