Contoh Persekutuan Komanditer, dari Silent Partner hingga Dormant Partner

Ilustrasi anggota persekutuan komanditer Foto: Unsplash

Persekutuan komanditer atau commanditer vennootschap (CV) adalah badan usaha persekutuan yang didirikan dua orang atau lebih. Di mana beberapa anggota mempunyai tanggung jawab tidak terbatas, dan sebagian anggota lain memiliki tanggung jawab terbatas.

Pemodal dalam persekutuan komanditer terbagi menjadi dua jenis, yakni pemodal aktif dan pasif. Pemodal aktif merupakan pemodal yang memberikan dana, ide, atau tenaga untuk kegiatan operasional perusahaan. Pemodal ini memiliki hak untuk melakukan perjanjian dengan pihak ketiga.

Sementara itu pemodal pasif adalah pemodal yang hanya memberikan dana atau aset untuk perusahaan. Pemodal ini tidak terlibat dengan kepengurusan atau kegiatan perusahaan.

Pendirian persekutuan komanditer dapat dilakukan dengan akta, baik akta otentik ataupun akta di bawah tangan. Selanjutnya, pendirian perusahaan akan didaftarkan secara resmi.

Persekutuan komanditer dapat dikenali dengan beberapa ciri tertentu, di antaranya:

Ilustrasi anggota persekutuan komanditer Foto: Unsplash

Agar lebih paham, simak contoh persekutuan komanditer berikut ini.

Sekutu Diam atau Silent Partner

Sekutu diam adalah seseorang yang tidak aktif dalam sejumlah kegiatan perusahaan. Namun, sekutu diam tetap menjadi anggota partner CV atau persekutuan komanditer.

Sekutu Rahasia atau Secret Partner

Sekutu rahasia turut aktif berpartisipasi dalam segala kegiatan perusahan. Kendati demikian, keanggotan mereka sebagai partner CV tidak diketahui secara umum.

Sekutu Nominal atau Nominal Partner

Sekutu nominal sebenarnya bukan pemilik perusahaan. Akan tetapi, mereka selalu memberikan saran dengan kata-kata atau tindakan layaknya partner CV.

Sekutu Dormant atau Dormant Partner

Sekutu dormant adalah seseorang yang tidak aktif berperan dalam suatu perusahaan. Selain itu, keanggotaan mereka sebagai partner CV juga tidak diketahui secara umum.

Sekutu Senior dan Junior

Keanggotaan sekutu senior dan junior ditentukan dari lamanya bekerja atau waktu investasi di suatu persekutuan komanditer . Sekutu senior adalah anggota yang sudah lama bergabung dalam badan usaha. Sedangkan, sekutu junior belum lama bergabung dengan perusahaan.

(GTT)