Contoh Refleksi Diri UKIN PPG Lengkap untuk Portofolio

Ilustrasi peserta PPG membuat lemba refleksi diri. Foto: DimaBerlin/Shutterstock

Lembar refleksi diri UKIN PPG merupakan salah satu dokumen yang harus dipersiapkan dalam program PPG. Dokumen ini bisa digunakan oleh peserta sebagai kelengkapan portofolionya.

Dikutip dari laman Kemdikbud, dokumen ini dapat dijadikan sebagai lembar evaluasi dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa tentang pencapaian murid, efektivitas pengajaran, proses penyampaian materi, dan lain-lain.

Peserta PPG dapat memanfaatkan lembar refleksi diri untuk memberikan intervensi pembelajaran yang sesuai kepada murid. Lembar ini bisa dibuat dalam berbagai jenis, mulai dari refleksi karya inovasi, RPP, PTK, dan lain sebagainya.

Isinya tentu harus disesuaikan dengan kondisi riil yang dialami peserta PPG di dalam kelas. Berikut ini contoh refleksi diri UKIN PPG selengkapnya untuk Anda.

Contoh Refleksi Diri UKIN PPG

com-Ilustrasi membuat lembar refleksi diri. Foto: Shutterstock

Seperti disebutkan sebelumnya, lembar refleksi diri untuk UKIN PPG ini ada banyak jenisnya. Ada refleksi karya inovasi, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), modul penguatan, dan PTK (Penelitian Tindakan Kelas).

Semua lembar refleksi tersebut bisa dipersiapkan peserta PPG untuk menyempurnakan portofolionya. Bagi yang belum tahu, UKIN sendiri merupakan uji kompetensi untuk menilai kemampuan peserta PPG dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

Jadi, UKIN diperlukan untuk mengetahui kapabilitas peserta sebelum dilantik menjadi guru. Berikut ini contoh lembar refleksi diri UKIN PPG yang bisa dijadikan referensi:

1. Refleksi Karya Inovasi

Karya inovasi ini bisa berbentuk video pembelajaran yang dibuat oleh peserta PPG. Videonya bisa membahas materi apapun, salah satunya yaitu tentang pelajaran Matematika.

Video bisa diunggah di Youtube untuk menambah nilai plus. Berikut ini contoh pengisiannya yang bisa Anda simak:

Judul: Video Pembelajaran tentang Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran

A. Kesulitan

B. Masalah

C. Solusi yang diambil

Ilustrasi remaja memakai laptop Apple MacBook Pro. Foto: Buro Millennial via Pexels

2. Refleksi Modul Penguatan

Refleksi modul ini bisa disusun dengan struktur sebagai berikut:

3. Refleksi penelitian tindakan kelas

Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengevaluasi tindakan guru di dalam kelas. Berikut contohnya yang bisa Anda simak:

1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya? (Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?)

Belum, karena perbedaan kemampuan anak sangat mencolok, hingga dalam menangkap pelajaran ada yang dengan mudah dan ada yang sangat lambat. Namun dengan penyesuaian rencana pembelajaran maka kegiatan belajar dapat berjalan dengan lancar.

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran?

Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan, penggunaan metode dan teknik pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas. komunikasi dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar? Kelemahannya terdapat pada pengelolaan kelas dan penggunaan waktu.

3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana memperbaikinya ke depan?

Kelemahannya terdapat pada pengelolaan kelas karena ada beberapa anak yang sering mengganggu temannya, ke depannya saya akan menampilkan hal-hal yang menari siswa agar fokus terhadap pelajaran.

Baca juga: Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2023 Bahasa Indonesia dan Cara Menyusunnya

(MSD)