Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Refleksi Menerapkan Prinsip Understanding by Design pada Pembelajaran
1 Agustus 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam program PPG Daljab, guru diberikan tugas refleksi untuk melanjutkan proses pembelajaran ke topik selanjutnya. Salah satunya yaitu tentang refleksi menerapkan prinsip Understanding by Design pada pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Guru diminta untuk merefleksikan apa yang sudah dipelajarinya pada topik 1. Kemudian, dilanjutkan dengan menceritakan bagaimanan prinsip Understanding by Design (UbD) dapat membantunya dalam merancang pembelajaran yang efektif.
Guru juga wajib memaparkan tantangan yang dihadapinya dalam melalui proses tersebut. Misalnya berkaitan dengan respon murid yang kurang baik, fasilitas pendidikan yang kurang lengkap, kurikulum yang tidak sesuai, dan lain-lain.
Jawaban dari cerita refleksi ini bisa dipaparkan dalam bentuk paragraf yang singkat. Penasaran seperti apa? Simak contohnya dalam artikel berikut ini.
Mengenal Prinsip Understanding by Design pada Pembelajaran
Sebelum membuat cerita reflektif, sebaiknya pahami terlebih dahulu prinsip Understanding by Design pada pembelajaran. Prinsip ini pertama kali dikembangkan oleh McTighe dan Wiggins untuk membantu guru dalam mendesain proses belajar-mengajar.
ADVERTISEMENT
Lewat prinsip ini, McTighe dan Wiggins percaya bahwa pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran bisa dioptimalkan. Menurut Dhitta Sarasvati Ramli, dkk., dalam jurnal Praktik Mengajar Understanding by Design (UbD) bagi Calon Guru Pendidikan Matematika di Universitas Sampoerna, Jakarta (2023), syaratnya hanya satu, yakni proses belajar harus didesain dengan baik.
Pertama-tama, guru mesti menetukan tujuan pembelajarannya terlebih dahulu. Lalu, guru bisa menentukan asesmen dan desain dalam proses belajar-mengajar.
Lewat metode ini, siswa bisa memahami gagasan-gagasan utama (big ideas) terkait topik yang sedang dipelajarinya. Sehingga, siswa bisa menguasai suatu materi pembelajaran dengan baik.
Contoh Refleksi Prinsip Understanding by Design pada Pembelajaran
Setelah memahami konsepnya dengan jelas, Anda bisa mulai merancang cerita reflektifnya. Berikut contoh refleksi prinsip Understanding by Design pada pembelajaran yang bisa dijadikan referensi:
ADVERTISEMENT
Contoh Jawaban 1
Refleksi dari pembelajaran tentang prinsip Understanding by Design (UbD) menunjukkan betapa pentingnya merancang pembelajaran dengan tujuan yang jelas dan asesmen yang terarah. Saya belajar untuk memulai dari akhir, yakni menentukan apa yang ingin dicapai siswa di akhir pembelajaran sebelum merancang aktivitas dan materi yang diperlukan.
UbD membantu saya menyusun rencana pembelajaran yang lebih sistematis dan berorientasi pada hasil. Namun, tantangan yang saya hadapi adalah memastikan bahwa semua siswa terlibat aktif dalam proses belajar dan tidak ada yang tertinggal. Mengatasi hal ini membutuhkan pendekatan yang lebih personal dan diferensiasi dalam pengajaran.
Contoh Jawaban 2
Mempelajari prinsip Understanding by Design (UbD) sangat membuka mata saya sebagai guru tentang pentingnya perencanaan yang baik dalam pembelajaran. Saya menyadari bahwa menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas adalah langkah awal yang krusial. Dengan tujuan yang jelas, saya bisa merancang asesmen yang tepat dan kegiatan belajar yang mendukung pemahaman siswa terhadap gagasan utama materi.
ADVERTISEMENT
Pengalaman saya menerapkan UbD menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih memahami dan mengapresiasi materi yang dipelajari. Tantangan utama yang saya hadapi adalah keterbatasan waktu untuk merancang dan menyesuaikan desain pembelajaran yang ideal. Mengatasi tantangan ini membutuhkan komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan situasi di kelas.
Contoh Jawaban 3
Sebagai guru, pembelajaran mengenai prinsip Understanding by Design (UbD) telah memberikan saya wawasan baru dalam merancang proses belajar-mengajar yang lebih efektif. Saya belajar bahwa penting untuk menetapkan tujuan pembelajaran terlebih dahulu sebelum menentukan asesmen dan desain proses belajar.
Dalam praktiknya, prinsip ini membantu saya untuk fokus pada gagasan-gagasan utama (big ideas) dari materi yang diajarkan sehingga siswa dapat menguasai materi dengan lebih baik. Namun, tantangan yang saya hadapi adalah menyesuaikan desain pembelajaran ini dengan beragam tingkat kemampuan siswa. Memastikan setiap siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sama dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka memerlukan perencanaan yang matang dan fleksibilitas dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Cara Unduh Format A1 PPG 2024 di Portal GTK
(MSD)