Contoh Resume tentang Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Juli 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis resume. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis resume. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Resume adalah suatu rangkuman atau ringkasan yang dibuat berdasarkan sebuah tulisan atau karangan panjang. Resume dibuat dengan mengambil bagian-bagian pokok atau penting saja. Karena itu, isi resume tidak berbeda dengan gagasan pokok yang terdapat pada teks aslinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Framework Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21 oleh R. Samidi dkk, resume juga dapat diartikan sebagai ringkasan atau inti dari suatu bacaan maupun pengalaman dengan menggunakan sesedikit mungkin kata-kata. Resume ditulis dengan cara yang baru, tetapi lebih efisien.
Resume menjadi cara yang efektif untuk menjelaskan suatu informasi agar lebih mudah dipahami pembaca. Misalnya, resume sebuah buku fiksi hanya menyajikan alur cerita secara garis besar. Dengan demikian, pembaca bisa memahami isi buku tanpa perlu membacanya secara menyeluruh.
Resume juga kerap digunakan di bidang pendidikan. Fungsinya agar materi yang disampaikan tetap fokus dan tidak melebar ke mana-mana.
Resume tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran siswa saat hendak menghadapi ujian di sekolah. Sebab, materi sudah tersaring dan hanya mengandung intinya saja sehingga memudahkan siswa dalam mengingatnya.
ADVERTISEMENT
Nah, berikut contoh resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila dikutip dari situs kemendikbud. Resume ini dapat menjadi referensi bagi kamu yang sedang mempelajari materi Pendidikan dan Kewarganegaraan di sekolah.

Resume tentang Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Ilustrasi menulis resume. Foto: iStock
Pancasila merupakan lima pilar penting yang diwariskan dari para pejuang-pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sampai titik darah penghabisan kepada kita sebagai penerus bangsa. Maka penting bagi kita untuk selalu menjaga dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila dibuat berdasarkan keadaan masyarakat Indonesia yang majemuk mulai dari suku, ras, agama yang sesuai dengan semboyan negara kita yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai Dasar Negara Indonesia yang memberikan nilai dasar bagi kita semua. Pancasila telah merumuskan nilai –nilai dasar yang terkait konsep Tuhan,alam,dan manusia secara utuh dan menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung arti adanya keyakinan akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa yang telah meciptakan alam semesta beserta isinya
Sila Kedua: Kemanusian Yang Adil dan Beradab, memberikan arti bahwa setiap manusia adalah mahkluk yang beradab yang perlu diakui dan diperlakukan sesuai harkat dan martabatnya sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia memiliki derajat yang sama dimata Tuhan tanpa membedakan suku, ras, dan agama.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia. Sila ini memberikan makna Nasionalisme, yakni perasaan satu kesatuan sebagai bangsa, satu kesatuan sebagai warga negara Indonesia, tumbuhnya rasa saling mencintai sesama, cinta tanah air dan bangsa. Di sisi lain, rasa kekeluargaan, kebersamaan, gotong royong juga mendasari sifat persatuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Sila ini bermakna adanya sifat bijaksana, tanggung jawab terhadap tuhan Yang Maha Esa maupun terhadap sesama manusia, dan cinta akan kebenaran sesuai dengan sistem pemerintahan yang berdasarkan pada demokrasi kedaulatan rakyat.
Sila Kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini bermakna bahwa keadilan harus berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini, sikap adil kepada sesama, menghormati hak orang lain, tolong menolong, dan menghargai sesama adalah hal yang perlu dilakukan.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita sadar bahwa nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila-sila Pancasila tersebut bersifat universal (umum) dan dapat dijadikan landasan bagi pelaksanaan norma-norma kenegaraan maupun norma-norma moral.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus kita laksanakan dan kita jadikan pedoman serta patokan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa memberikan pengalaman spiritual, menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama, menumbuhkan rasa kemanusian dan cinta terhadap sesama, menjadi perekat bagi persatuan dan kesatuan bangsa, memberikan rasa keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
(ADS)