Contoh Rundown Acara Lamaran Sederhana yang Bisa Dijadikan Referensi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 November 2021 20:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lamaran Foto: dok.pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lamaran Foto: dok.pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lamaran adalah prosesi awal bagi sepasang kekasih sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Prosesi ini kerap diwarnai dengan berbagai macam tradisi seperti seserahan, penyematan cincin, tukar hadiah, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Biasanya, lamaran dilakukan oleh pihak laki-laki dengan mendatangi kediaman pihak perempuan. Pada momen sakral ini, calon mempelai laki-laki didampingi keluarganya menyampaikan maksud untuk mempersunting perempuan yang ingin dinikahinya.
Di Indonesia, prosesi lamaran umumnya dilangsungkan secara formal dengan susunan acara tertentu. Bagi Anda yang hendak melangsungkannya, berikut rundown acara lamaran yang bisa dijadikan referensi.

Rundown Acara Lamaran

Rundown acara adalah rangkaian kegiatan yang berlangsung dari awal hingga akhir, secara berurutan dan sudah direncanakan. Menurut Tuginem dalam buku Otomatisasi dan Tata Kelola: Humas dan Keprotokolan, rundown acara biasanya dibatasi oleh durasi atau waktu.
Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock
Susunan kegiatannya bisa dibuat oleh panitia ataupun secara pribadi. Tujuannya tidak lain supaya acara bisa berlangsung dengan lancar, tepat waktu, dan tanpa hambatan.
ADVERTISEMENT
Rundown acara ada banyak macamnya. Bisa digunakan untuk keperluan resmi seperti seminar, upacara pembukaan, pernikahan, dan lain lain. Namun, bisa pula digunakan untuk acara nonformal seperti ulang tahun dan buka bersama.
Pada prosesi lamaran, rundown acara bisa disesuaikan dengan tradisi yang berlaku di daerah masing-masing calon mempelai. Namun secara umum, rundown acara lamaran bisa disusun sebagai berikut:
1. Kedatangan calon mempelai laki-laki
Seperti disebutkan di awal, prosesi lamaran umumnya dimulai dengan kedatangan calon mempelai laki-laki beserta keluarganya ke kediaman calon mempelai perempuan. Biasanya keluarga pihak laki-laki membawa seserahan tertentu untuk melamar pihak perempuan.
2. Penyerahan seserahan
Secara simbolik, seserahan yang dibawa pihak laki-laki kemudian diterima oleh pihak perempuan. Biasanya, yang terlibat dalam prosesi ini adalah anggota keluarga dari masing-masing pihak. Tradisi ini melambangkan penerimaan.
Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock
3. Pembukaan lamaran
ADVERTISEMENT
Sama seperti acara formal lainnya, prosesi lamaran bisa dibuka dengan beberapa sambutan dan doa. MC (master of ceremony) akan memulai acara dengan menjelaskan maksud kedatangan pihak laki-laki dan menjabarkan susunan acaranya secara singkat.
4. Pihak laki-laki menyampaikan maksud kedatangan
Setelah dijelaskan secara singkat oleh MC, pihak laki-laki kemudian menegaskan ulang maksud kedatangannya. Calon mempelai laki-laki bisa mengungkapkan tujuannya untuk mempersunting perempuan yang ingin dinikahinya. Pada prosesi ini, pihak perempuan bisa menyatakan kesediaannya untuk menerima lamaran.
5. Prosesi penyematan cincin
Setelah lamaran diterima, ibu dari calon mempelai laki-laki menyematkan cincin di jari calon mempelai perempuan. Cincin lamaran bisa dikenakan pada jari manis sebelah kiri sebagai tanda ikatan cinta kedua mempelai.
6. Perkenalan anggota keluarga kedua mempelai
ADVERTISEMENT
Prosesi ini dilakukan untuk mengenal anggota keluarga masing-masing calon mempelai. Sesi perkenalan bisa dilanjutkan dengan bincang-bincang santai antar anggota keluarga untuk menjalin keakraban.
7. Foto bersama
Untuk mengabadikan momen lamaran, sesi foto bersama bisa dimasukkan dalam rundown acara. Sesi foto diikuti oleh keluarga, kerabat, dan sahabat yang hadir dalam acara lamaran tersebut.
7. Penutupan
Susunan acara lamaran ditutup dengan pembacaan doa. Ini dilakukan supaya semua prosesi bisa berjalan dengan lancar sampai hari pernikahan tiba. Biasanya pembacaan doa dipimpin oleh pemuka agama atau salah satu perwakilan pihak keluarga.
(MSD)