Contoh Sedekah Wajib dan Sunnah dalam Ajaran Islam

Ilustrasi sedekah wajib dan sunnnah. Foto: Shutterstock.

Sedekah adalah harta yang dinafkahkan dengan ikhlas hanya untuk mengharap pahala dari Allah SWT. Amalan ini termasuk perbuatan yang mulia karena mendatangkan cinta Allah kepada hamba-Nya.

Perintah untuk bersedekah juga tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 274 yang berbunyi:

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Artinya: Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa orang yang memberikan sedekah dalam kebaikan akan mendapat ganjaran pahala dari Allah. Selain itu, ayat ini juga menyebut orang yang bersedekah akan diliputi perasaan tenang sehingga tidak khawatir akan masa depannya.

Mengutip buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 3 karya Ahma Sarwat, dilihat dari segi hukumnya, sedekah dibagi menjadi dua macam, yaitu sedekah wajib dan sunnah. Apa saja contoh sedekah wajib dan sunnah dalam ajaran Islam?

Contoh Sedekat Wajib

Ilustrasi contoh sedekah wajib. Foto: Shutterstock.

Sebagian dari ulama fiqih berpendapat bahwa contoh sedekah wajib adalah zakat, karaffat, nazar. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Zakat

Zakat merupakan hak berupa harta tertentu yang wajib ditunaikan untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di waktu tertentu. Gus Arifin dalam buku Zakat, Infak, Sedekah menjelaskan, zakat dikategorikan sebagai contoh sedekah wajib karena termasuk ke dalam rukun Islam.

Zakat menempati kedudukan yang sama dengan syahadat, sholat, puasa, dan haji. Hal ini ditegaskan dalam hadits berikut ini.

Dari Abdullah bin Umar, Rasululllah SAW bersabda: “Agama Islam dibangun atas lima perkara, yakni bersyahadat bahwasannya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalaah utusan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dapat disimpulkan jika seseorang hanya mengerjakan sholat atau rukum Islam lainnya tanpa menunaikan zakat, maka Islam orang tersebut belum sempurna. Sebab, amalan zakat merupakan jembatan untuk menyempurnakan Islam seseorang.

Hadits dari Abdullah ra mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Zakat adalah jembatan Islam.” (HR. At-Thabrani)

Karaffat

Mengutip buku Filantropi Islam karangan Arif Maftuhin, karaffat adalah denda yang harus dibayarkan seorang Muslim karena melanggar nadzar atau ketentuan agama.

Bentuk dari karaffat ada bermacam-macam. Contohnya adalah membunuh orang, melanggar sumpah atas nama Allah, melakukan hubungan suami istri di siang hari pada bulan Ramdhan, dan lain-lain.

Secara sederhana, karaffat merupakan sedekah yang digunakan untuk membersihkan dosa yang dilakukan. Sedekah karaffat dapat diberikan kepada fakir miskin dan anak-anak yatim.

Nazar

Mengutip buku Ekonomi Islam SMK/MAK Kelas XII karya Tantri Agustiana, nazar adalah janji seorang hamba kepada Allah yang harus ditepati. Nadzar diucapkan ketika seseorang sedang memohon sesuatu kepada Allah. Contohnya, “Jika saya sembuh, saya akan bersedekah kepada si fulan.”

Efek dari sebuah nazar ini adalah perkara yang asalnya dihukumi sebagai sunnah berubah menjadi wajib bagi orang yang mengucapkannya. Dari contoh di atas, bersedekah kepada fakir miskin yang semula sunnah menjadi kewajiban bagi orang yang bernazar.

Contoh Sedekah Sunnah

Ilustrasi contoh sedekah sunah. Foto: Freepik.

Bentuk sedekah sunnah dalam Islam ada banyak macamnya. Berikut contoh sedekah sunnah yang dikutip dari buku Zakat Rekayasa Genetika karangan Muhammad Ajib:

(IPT)