Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Contoh Soal Logika Matematika Lengkap Dengan Pembahasannya
3 Januari 2022 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Logika matematika adalah cabang ilmu matematika yang digunakan untuk membuktikan suatu kebenaran. Materi ini bertujuan untuk menarik kesimpulan yang tidak hanya didasarkan pada logika alamiah, tapi juga logika ilmiah.
ADVERTISEMENT
Sri Kurnianingsih dalam buku Matematika: -Jilid 1 B menjelaskan, logika matematika terdiri dari kalimat terbuka, negasi atau ingkaran, serta pernyataan majemuk. Berikut penjelasan singkat dari masing-masing jenis logika matematika tersebut:
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya. Kalimat terbuka selalu mengandung variable yang merupakan lambang untuk mewakili angka, benda, atau tempat.
Contoh kalimat terbuka:
Kalimat di atas merupakan kalimat terbuka karena belum dapat ditentukan benar atau salahnya. Kalimat terbuka pada nomor, 1, 2, 3, 4, 5 adalah contoh kalimat terbuka matematika. Kalimat-kalimat tersebut dapat diubah menjadi pernyataan jika variablenya diganti dengan suatu konstanta.
ADVERTISEMENT
Negarasi atau ingkaran adalah sebuah penyataan yang mempunyai nilai kebenaran yang berlawanan dengan pernyataan semua. Adapun tabel kebenaran negasi atau ingkaran adalah sebagai berikut:
Maka, jika suatu pernyataan (p) benar, ingkaran (q) akan bernilai salah. Begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh bentuk negasi atau ingkaran:
p: Besi memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai benar)
~p: Besi tidak memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai salah).
Pernyataan majemuk merupakan gabungan dari pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung. Dalam logika matematika, penyataan majemuk terdiri dari konjungsi disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
Berikut penjelasan singkatnya seperti yang dikutip dari buku Logika Matematika dan Himpunan oleh Syariful Fahmi dan Soffi Widyanesti Priwantoro.
ADVERTISEMENT
Konjungsi adalah suatu pernyataan yang digabungkan dengan kata hubung "dan" sehingga membentuk penyataan majemuk p dan q. Dalam logika matematika, konjungsi dilambangkan p^q.
Suatu penyataan p dan q yang digabungkan dengan kata hubung "atau" sehingga membentuk pernyataan majemuk p atau q. Dalam logika matematika, disjungsi dilambangkan dengan p v q.
Implikasi disebut sebagai hubungan antara dua penyataan. Pernyataan kedua merupakan konsekuensi logis dari penyataan pertama.
Implikasi ditandai dengan notasi ⟹. Jika p dan q adalah pernyataan, maka implikasinya adalah p ⟹ q.
Biimplikasi adalah suatu pernyataan p dan q yang digabungkan dengan kata hubung "jika" sehingga membentuk pernyataan majemuk. Biimplikasi dilambangkan dengan p ⇔ q.
ADVERTISEMENT
Agar lebih memahaminya, berikut contoh soal logika matematika yang bisa dipelajari untuk menambah pengetahuan .
Contoh Soal Logika Matematika
Contoh soal 1:
Negasi dari penyataan: “Jika semua siswa SMA mematuhi disiplin maka Roy siswa teladan” adalah…
Pembahasan:
p = semua siswa SMA mematuhi disiplin sekolah
q= Roy siswa teladan
maka
~ (p -q) = (~ p v q) = (p^~q)
Atau:
Semua siswa SMA mematuhi disiplin sekolah dan Roy bukan siswa teladan.
Contoh soal 2:
Ingkaran pernyataan: semua siswa dan guru sekolah islam di kotaku menutup aurat adalah…
ADVERTISEMENT
Pembahasan:
p= siswa sekolah islam di kotaku menutup aurat.
q= guru sekolah islam di kotaku menutup aurat.
Secara matematika dapat dilambangkan (p^q)
Maka dapat dirumuskan:
~Ɏ(p ^q) = Ǝ(~pv~q)
Jadi ingkarannya adalah "ada siswa atau guru sekolah Islam di kotaku yang tidak menutup aurat".
(IPT)