Konten dari Pengguna

Contoh Soal Pretest PembaTIK Level 1 dan Kunci Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Juli 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi contoh soal prestes PembaTIK level 1. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soal prestes PembaTIK level 1. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) merupakan upaya meningkatkan kemampuan guru di bidang teknologi. Tenaga pendidik akan diminta mengerjakan soal pretest PembaTIK level 1 sebelum memulai pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Program PembaTIK dilaksanakan setiap tahun. Aktivitas pembelajarannya dibedakan menjadi empat level sesuai kemampuan guru, yakni literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi.
Mengutip laman resminya, pembelajaran TIK level 1 membahas tentang ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD dan DIKDASMEN. Pada level ini, guru juga akan dibekali dengan materi perangkat TIK untuk membantu mereka membuat pembelajaran kolaboratif berbasis teknologi.

Contoh Soal Pretest PembaTIK Level 1

Ilustrasi contoh soal prestes PembaTIK level 1. Foto: Pexels.
Berikut contoh soal pretest PembaTIK level 1 yang dikutip dari video YouTube berjudul Latihan Soal PembaTIK level 1 Part 1 oleh Cerita Guru beserta kunci jawabannya.
1. Education 4.0 hadir sebagai implikasi yg tak terhindarkan di era revolusi industri 4.0 dimana peran dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) beserta pemanfaatan segala ragam perangkat digitalnya telah berkembang pada tingkatan dimana perpaduan antara otomasi dan data menjadi "currency" (mata uang) baru yang memegang peranan penting di segala aspek kehidupan. Yang menjadi pembeda utama era revolusi industri 4.0 dari eralera industri sebelumnya adalah ....
ADVERTISEMENT
A. Konektivitas manusia dengan mesin melahirkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/Al).
B. Menggambarkan fase ke-5 dari kemasyarakatan dalam sejarah perkembangan peradaban manusia mulai dari fase yang pertama.
C. Membawa dampak yang signifikan pada banyak aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
D. Aspek yg lebih ditekankan adalah pada faktor manusia-nya sebagai pusat.
Jawaban: A
2. Pernyataan yang paling benar dan sesuai tentang aspek-aspek yang mendasari konsep Education 4.0 dan Society 5.0 adalah ...
A. Pada era Education 4.0, aspek penekanannya lebih kepada faktor teknologinya sedangkan di era Society 5.0, aspek manusia sebagai pusat atau subjek yang mampu secara kritis dan bijak menyikapi berbagai macam perkembangan teknologi tanpa meninggalkan aspek humanisme.
ADVERTISEMENT
B. Baik pada era Education 4.0 maupun Society 5.0 berbagai macam perubahan teknologi yang pesat memunculkan aspek negatif yang membuat manusia tidak mampu memilah nilai-nilai yang baik dari yang buruk.
C. Pemanfaatan Artificial Intelligence harus dihentikan secara total karena dapat mengancam aspek peradaban kemanusiaan.
D. Peningkatan kemampuan berteknologi tidak perlu mencakup aspek berkolaborasi karena teknologi saja sudah dapat berkomunikasi dan menggantikan manusia melakukan fungsi komunikasi dan kolaborasi.
Jawaban: B
3. Episode Merdeka Belajar yang ke 24 adalah ...
A. Kampus Merdeka
B. Praktisi Mengajar
C. Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
D. Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan
Jawaban: D
4. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, mengoptimalkan hasil belajar siswa, serta mengurangi dampak-dampak negatif pandemi COVID-19 bagi pendidikan di Iindonesia. Proses telaah dan analisis kurikulum inilah yang menghasilkan kurikulum prototipa yang kemudian secara resmi ditetapkan dengan nama Kurikulum Merdeka. Kebijakan yang mengatur tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka) adalah …
ADVERTISEMENT
A. Permendikbudristek No.5 Tahun 2022
B. Permendikbudristek No.7 Tahun 2022
C. Permendikbudristek No.262/M/2022
D. Permendikbudristek No.56/M/2022
Jawaban: C
5. Berikut adalah contoh metode yang dapat dilakukan oleh guru dalam memberikan pengajaran yang inovatif (innovative teaching) dalam membangun kreativitas, kecuali:
A. Melakukan brainstorming dengan menggunakan teknologi digital.
B. Belajar di luar kelas tanpa guru harus memonitor dan mengevaluasi hasil belajar.
C. Membuat roleplay dan menggunakan permainan dengan animasi.
D. Melakukan Story telling dengan alat bantu audio dan video.
Jawaban: B
(GLW)