Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Soal SBMPTN Soshum 2021 Bab Sejarah Hindu-Budha dan Kunci Jawabannya
17 Maret 2021 13:08 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang pertama akan dilaksanakan pada 12-18 April 2021. Artinya siswa hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk mempersiapkan diri.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, dalam UTBK 2021 akan ada tiga kelompok ujian, yakni Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum). Untuk kelompok Soshum, materi yang diujikan terdiri dari geografi, sosiologi, dan ekonomi dengan alokasi waktu 195 menit.
Oleh sebab itu, kecepatan dan ketepatan sangat diperlukan untuk menyelesaikannya. Nah untuk membantu adik-adik belajar, berikut ini adalah contoh soal SBMPTN Soshum Sejarah bab Penyiaran Hindu-Budha di Indonesia dari buku Wangsit Pawang Soal Sulit SBMPTN SOSHUM 2019-2020 yang disusun oleh Tim Tentor Master (2018).
Contoh Soal SBMPTN Soshum Sejarah, Materi Penyiaran Agama Hindu-Budha di Indonesia
1. Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang berisi kutukan dari raja terhadap pelaku kejahatan adalah …
ADVERTISEMENT
a. Talang Tuo
b. Telaga Batu
c. Kedukan Bukit
d. Ligor
e. Karang Berahi
2. Salah satu pengaruh tradisi Hindu dalam kehidupan politik masyarakat Indonesia kuno adalah…
a. Berakhirnya sistem global
b. Kehidupan masyarakat yang demokratis
c. Munculnya pemerintah berbentuk kerajaan
d. Sistem kekerabatan berdasarkan kasta
e. Masyarakat mulai menetap karena bercocok tanam
3. Alasan Kerajaan Sriwijaya dikategorikan sebagai negara maritim adalah. . .
a. Menjadi pusat agama Budha, pertanian, dan kekuasaan di Nusantara
b. Dapat menguasai negeri-negeri di seberang laut
c. Menguasai perdagangan dan pelayaran di Semenanjung Malaya, Selat Malaka, dan Selat Sunda
d. Menguasai perdagangan dan pelayaran dengan Mataram Kuno, Singosari, dan Majapahit
e. Menjadi pusat perdagangan antara Pulau Sumatera dan Jawa
ADVERTISEMENT
4. Empu Tantular adalah pujangga pada masa Kerajaan Majapahit yang salah satu karyanya adalah …
a. Kuntjarakarna
b. Arjuna Wijaya
c. Sudayana
d. Pararaton
e. Panji Wijayakrama
5. Kisah Rama dan Sinta terdapat pada relief Candi…
a. Borobudur
b. Pawon
c. Kalasan
d. Mendut
e. Prambanan
Kunci Jawaban
1. B. Telaga Batu
Prasasti Talang Tuo berisi dibuatnya taman yang diberi nama Sriksetra atas perintah Dapunta Hyang Sri Jayanaga. Sedangkan Prasasti Kedukan Bukti isinya tentang Dapunta Hyang yang mengadakan perjalanan suci.
Prasasti Ligor sendiri bercerita tentang Raja Sriwijaya, raja dari raja di dunia yang mendirikan Trisamaya Caitya untuk Kajara. Prasasti Karang Berahi juga berisi kutukan, namun secara spesifik merujuk pada kutukan terhadap siapa saja yang berani melawan raja.
ADVERTISEMENT
2. C. Munculnya pemerintah berbentuk kerajaan
Datangnya tradisi Hindu turut mempengaruhi kehidupan politik masyarakat Indonesia kuno, yaitu munculnya sistem pemerintahan yang berbentuk kerajaan. Di masa tersebut muncul kerajaan-kerajaan besar yang termasyhur.
3. C. Menguasai perdagangan dan pelayaran di Semenanjung Malaya, Selat Malaka, dan Selat Sunda
Yang dimaksud kerajaan maritim adalah kerajaan yang mengandalkan perdagangan dan pelayaran untuk kehidupan ekonominya. Sriwijaya adalah salah satunya. Tidak hanya menguasai pelayaran di Semenanjung Malaya, Selat Malaka, dan Selat Sunda, Sriwijaya juga menguasai Tanah Genting Kra di Thailand.
4. B. Arjuna Wijaya
Empu Tantular merupakan pujangga besar dari Kerajaan Majapahit pada era Raja Hayam Wuruk. Salah satu karyanya yang termasyhur adalah Kakawin Sutasoma. Kitab ini dikutip oleh pendiri bangsa Indonesia dalam merumuskan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Melansir laman kemdikbud, karyanya yang lain adalah Arjuna Wijaya.
ADVERTISEMENT
5. E. Candi Prambanan
Kisah Rama dan Sinta ada dalam kitab Ramayana yang merupakan salah satu sumber ajaran agama Hindu. Prambanan sendiri adalah candi bercorak Hindu. Perhatikan pilihan gandanya. Candi Borobudur, Pawon, Kalasan, dan Mendut semuanya merupakan candi bercorak Budha.
(ERA)