Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah yang Baik dan Benar

ilustrasi membuat surat perjanjian kontrak rumah Foto: Unsplash

Ada beberapa berkas yang harus disiapkan ketika hendak menyewakan hunian, salah satunya adalah surat perjanjian kontrak rumah. Surat tersebut sangat diperlukan untuk melindungi penyewa dan pemilik hunian dari tindakan hukum.

Surat perjanjian kontak rumah adalah dokumen yang mengatur kesepakatan kontrak rumah antara pemilik hunian dan penyewa. Dokumen ini juga berfungsi untuk menghindari sengketa atau tindakan sewenang-wenang dari kedua belah pihak.

Terdapat beberapa hal penting yang harus dicantumkan dalam surat perjanjian kontrak, di antaranya:

ilustrasi surat perjanjian kontrak rumah

Identitas Penyewa dan Pemilik

Surat perjanjian kontrak rumah harus memuat identas asli dan lengkap kedua belah pihak, yakni penyewa dan pemilik rumah. Mulai dari nama lengkap, pekerjaan, usia, nomor KTP, dan lainnya.

Masa Kontrak dan Harga yang Sudah Disepakati

Tanggal berlaku dan berakhirnya kontrak harus ditulis dengan jelas di dalam surat perjanjian. Kesepakatan harga kontrak dan proses pembayaran juga harus tertera dalam surat tersebut.

Pasal-pasal yang Mengikat

Surat perjanjian harus melampirkan pasal-pasal yang mengikat dengan rinci dan jelas. Pasal tersebut berisi tentang ketentuan dan syarat praktik sewa-menyewa yang sudah disepakati kedua belah pihak.

Kesepakatan Sanksi dan Denda

Sanksi dan denda menjadi poin penting yang harus ditulis dalam surat perjanjian kontrak. Poin ini dapat mencegah pelanggaran kesepakatan kontrak, misalnya kerusakan fasilitas rumah, keterlambatan pembayaran, hingga pemutusan perjanjian secara sepihak.

Tanda Tangan Kedua Pihak di Atas Materai

Surat perjanjian kontrak harus dilengkapi dengan tanda tangan kedua belah pihak di atas materai. Dengan begitu, surat tersebut dapat menjadi alat pembuktian yang sah.

ilustrasi surat perjanjian kontrak rumah

Agar lebih jelas, simak contoh surat perjanjian kontrak rumah berikut ini:

SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH

Pada hari ini...tanggal...di...., Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama:

Tempat, Tgl Lahir:

Pekerjaan:

Alamat:

No. KTP:

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA (Pemilik).

Nama:

Tempat, Tgl Lahir:

Pekerjaan:

Alamat:

No. KTP:

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA (penyewa).

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah pemilik yang sah atas sebuah rumah tempat tinggal yang berdiri di atas tanah hak atas tanah milik dengan sertifikat hal milik (SHM) Nomor:.../... atas nama..., yang berada di Jalan...No...RT/RW.../...,Kelurahan...,Kecamatan...,Kabupaten/Kotamadya...,Propinsi...(selanjutnya disebut "Rumah").

2. Bahwa, PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menyewakan Rumah tersebut kepada PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA bermaksud untuk menyewa Rumah tersebut dari PIHAK PERTAMA.

Selanjutnya, untuk maksud tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Sewa Rumah (selanjutnya disebut "Perjanjian") ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam pasal-pasal di bawah ini:

Pasal 1

Pasal 2

dst..hingga Pasal 11

PIHAK PERTAMA (............)

PIHAK KEDUA (.............)

Saksi-saksi:

SAKSI PERTAMA, (........)

SAKSI KEDUA, (........)

(GTT)