Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Idul Fitri dan Bacaan Doanya

Ilustrasi silaturahmi bersama keluarga atau orang tua di hari Lebaran atau Idul Fitri. Foto: Odua Images/Shutterstock

Di Indonesia, ada tradisi yang biasa digelar selepas Idul fitri bertajuk halal bihalal. Tradisi ini menjadi momen bagi umat Muslim di sebuah tempat untuk saling bermaafan dan menciptakan keharmonisan satu sama lain.

Hakikat halal bihalal sangat mendalam, yaitu mampu membuat para pelakunya untuk mempererat hubungan, menjalin ikatan silaturahmi, dan memupuk keharmonisan. Sehingga, setiap orang dapat kembali fitri (suci) dan jauh dari keburukan.

Halal bihalal umumnya digelar bersama orang-orang terdekat seperti keluarga, sanak saudara, kerabat, dan rekan kerja. Acara diadakan dengan rangkaian kegiatan tertentu seperti silaturahmi, bermaafan, makan-makan, pembacaan doa, dan lain-lain.

Agar lebih terarah, perlu dibuat susunan acara (rundown) yang sistematis. Simak contoh susunan acara halal bihalal Idul Fitri berikut ini sebagai referensi.

Susunan Acara Halal Bihalal Idul Fitri

Ilustrasi silaturahmi saat Lebaran. Foto: Odua Images/Shutterstock

Sebenarnya, susunan acara halal bihalal bisa disesuaikan dengan keinginan penyelenggara. Umumnya, acara diisi dengan ceramah atau tausiyah, silaturahmi, pembacaan doa, dan foto bersama.

09:00–09:30: Registrasi dan Penyambutan Tamu

Di awal acara, tamu-tamu akan melakukan registrasi dan disambut dengan hangat oleh panitia. Ini adalah waktu untuk bertemu dan menyapa satu sama lain.

09:30–10:00: Sesi Pembukaan dan Sambutan

Acara akan dimulai dengan pembukaan resmi, diikuti dengan sambutan dari tuan rumah atau tokoh agama setempat. Pesan-pesan kebersamaan dan silaturahmi akan disampaikan di momen ini.

10:00-11:00: Sarapan Bersama

Tamu akan disajikan kudapan yang lezat. Makanan atau camilan khas Idul Fitri akan disajikan dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

11:00-12:30: Sesi Tausiyah dan Ceramah

Di sesi ini, akan ada ceramah atau tausiyah singkat yang membahas nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan pentingnya memperkuat tali silaturahmi di hari yang fitri ini.

12:30-13:30: Hiburan dan Games

Untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan menghibur, akan ada sesi hiburan dan games yang melibatkan seluruh tamu. Ini adalah kesempatan untuk tertawa bersama dan mempererat hubungan satu sama lain.

13:30-14:30: Makan Siang

Setelah beraktivitas, tamu akan diajak untuk menikmati makan siang bersama. Beragam hidangan lezat akan disajikan untuk dinikmati oleh semua peserta acara.

14:30–15:30: Pertukaran Hadiah dan Doa Bersama

Acara akan dilanjutkan dengan pertukaran hadiah secara simbolis sebagai tanda persahabatan dan kebersamaan. Setelah itu, akan dilakukan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan.

15:30-16:00: Penutupan dan Foto Bersama

Sebelum acara berakhir, akan ada sesi penutupan. Seluruh tamu akan diajak untuk mengikuti sesi foto bersama.

Bacaan Doa Halal Bihalal

ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock

Ada banyak bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika acara halal bihalal. Dikutip dari buku Kumpulan Ceramah dan Doa untuk Berbagai Acara karya Gamal Komandoko, berikut beberapa pilihan doanya:

1. Doa para sahabat

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

"Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin kullu ‘aamin wa antum bi khair."

Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”

2. Doa Nabi Ibrahim

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

"Rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa du'ana innaka antassamii'ul ‘aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwaabur rahiim."

Artinya: “Ya Tuhan kami terimalah sholat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha penerima taubat."