Contoh Syirik Kecil dan Besar beserta Pengertiannya dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi khotbah. Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi khotbah. Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manusia merupakan tempatnya lupa dan salah. Bahkan tak jarang perbuatan dosa yang telah dilakukannya dilupakan. Salah satu dosa yang sering luput dari perhatian umat Muslim yaitu syirik.
ADVERTISEMENT
Syirik merupakan salah satu perbuatan dosa yang tidak terampuni kesalahannya di sisi Allah SWT. Selain itu, ancaman dari perbuatan dosa ini adalah neraka jahanam serta dihapuskannya amalan salih.
Pada intinya, syirik artinya menyekutukan Allah SWT dengan makhluk selain Allah. Oleh karena itu, syirik dinilai sebagai salah satu dosa besar oleh Allah SWT.
Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam Surat An-Nisa, yang artinya:
“Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa [4]: 48)
Syeikh Ibn Jibrin juga telah menjelaskan dalam buku berjudul Bukan Kisah Biasa karya Joko Susanto bahwa perbuatan syirik yang tidak diampuni dosanya dan dimasukkan ke dalam neraka selamanya adalah syirik besar.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, perbuatan syirik tidak hanya menyekutukan Allah SWT dalam bentuk penyembahan selain kepada Allah. Namun perbuatan ini juga dapat terjadi ketika ada seseorang yang merasa bahwa tidak ada campur tangan Allah SWT dalam kehidupannya.
Syirik terbagi dalam dua macam, yaitu syirik akbar (syirik besar) dan syirik ashghar (syirik kecil). Untuk memahami contoh syirik kecil dan syirik besar, berikut penjelasannya.
Ilustrasi beribadah di masjdi. Foto:Unsplash

Contoh Syirik Kecil dan Syirik Besar Beserta Pengertianya

Berikut ini penjelasan tentang pengertian dan contoh syirik yang dikutip dari buku “ESA’-KANLAH “AKU karya Wismanto.
1. Syirik kecil
Syirik kecil hampir tidak terlihat perbuatannya. Bahkan seseorang sering kali tidak sadar sudah melakukan perbuatan tersebut.
Orang yang melakukan syirik kecil kebanyakan akan membantah ketika dinasehati meski tidak mengetahui ilmu yang sebenarnya. Contoh dari syirik kecil yaitu riya.
ADVERTISEMENT
Saking kecil dan samarnya, menurut para ulama syirik kecil diibaratkan seperti tipisnya kulit ari. Riya merupakan segala perbuatan yang memperlihatkan diri kepada orang lain baik ucapan, sikap, maupun amal perbuatannya. Namun tujuannya ingin dipuji atau dipandang baik oleh orang lain.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
“Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya. Allah akan mengatakan kepada mereka pada hari Kiamat tatkala memberikan balasan atas amal-amal manusia. Pergilah kepada orang-orang yang kalian berbuat riya kepada mereka di dunia. Apakah kalian akan mendapat balasan dari sisi mereka?',” (H.R. Ahmad).
Ilustrasi memohon dan berdoa kepada Allah SWT. Foto:Unsplash
2. Syirik besar
Syirik besar adalah bentuk tindakan yang menyekutukan Allah dengan makhluk lain selain-Nya. Dikatakan syirik besar karena pelaku dari perbuatan ini tidak akan diampuni dosanya dan tidak akan masuk surga.
ADVERTISEMENT
Syirik ini menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam. Jika seserang melakukan perbuatan syirik ini, ia akan akan kekal di dalam neraka. Adapun salah satu contoh dari perbuatan syirik besar adalah syirik dalam berdoa.
Artinya seseorang berdoa tidak hanya kepada Allah SWT, tetapi juga kepada selain-Nya. Misalnya berdoa di atas makam keramat untuk meminta pertolongan. Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ankabut, yang artinya:
“Maka, apabila mereka naik kapal mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Maka, tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan Allah.” (QS. Al-Ankabut: 65)
(IMR)