Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Sedekah

Ilustrasi ceramah tentang sedekah. Foto: Unsplash.

Sedekah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadan. Ceramah singkat tentang sedekah pun banyak disampaikan di berbagai tempat selama bulan suci ini.

Ceramah merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pendidikan karakter Islam. Ceramah dapat dimaknai sebagai cara menyampaikan informasi mengenai pengetahuan agama di hadapan banyak orang.

Biasanya, topik ceramah dipilih sesuai dengan peristiwa atau momen tertentu. Misalnya, saat Ramadan, penceramah akan memilih topik-topik terkait ibadah yang dapat meningkatkan keimanan seseorang, termasuk bersedekah.

Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Sedekah

Ilustrasi ceramah tentang sedekah. Foto: Unsplash.

Menurut Al Jurjani dalam buku Dahsyatnya Sedekah oleh Ahmad Sangid, sedekah dapat diartikan sebagai pemberian seseorang secara ikhlas kepada yang berhak menerimanya yang diganjar pahala.

Sedekah merupakan salah satu perbuatan yang disyariatkan dalam Islam. Berikut contoh teks ceramah singkat tentang sedekah yang dapat dijadikan renungan sebagaimana dihimpun dari Scribd.

Ceramah Singkat tentang Sedekah 1

Bapak-bapak/ibu-ibu beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang Insya Allah penuh barokah ini, amiin. Tïdak lupa shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadirin rahimakumullah, sedekah mempunyai banyak sekali manfaat dan keutamaannya.

Manfaat sedekah yang pertama adalah menjadi penyebab bertambahnya rezeki seseorang. Bukannya berkurang, harta kita justru akan bertambah jika kita bersedekah. Rasulullah

SAW bersabda, "Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.

Dalam Al-Quran, Allah bahkan berjanji akan memberikan pahala kepada orang yang bersedekah berlipat-lipat jumlahnya. Janji Allah SWT ini tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 261.

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Manfaat sedekah yang kedua adalah bukti nyata sebuah kebaikan. Sebagaimana fĩrman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 92.

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

Artinya: Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.

Kita tak lagi asing mendengar kisah para sahabat Rasulullah yang amat ringan tangan dalam bersedekah. Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, telah menginfakkan seluruh hartanya dalam beberapa kesempatan. Begitu juga Utsman bin Affan yang bersedekah dengan menyiapkan bekal seluruh pasukan al-usrah.

Jika kita merasa berat dengan sedekah harta, ada banyak bentuk sedekah lain yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan tersenyum. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah pernah berkata, “Sesungguhnya senyum di hadapan saudaramu adalah sedekah”.

Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang tidak pernah lupa untuk bersedekah, baik dalam bentuk harta, pertolongan, ataupun senyuman.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Ceramah Bulan Ramadan

(GLW)