Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Singkat tentang Kebersihan

Ilustrasi pidato dalam bahasa Jawa. Foto: Pixabay

Salah satu bentuk komunikasi lisan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah pidato. Kegiatan berpidato dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, mulai dari keluarga, lingkungan tempat tinggal, hingga lingkungan kerja.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato berarti sebuah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang. Umumnya, pidato disampaikan oleh pemimpin atau orang yang dianggap penting untuk memberikan informasi kepada khalayak.

Drs. Arif Yosodipuro, M.M., dalam buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat mendefinisikan pidato sebagai kegiatan berbicara di depan publik untuk mengemukakan pendapat atau memberi gambaran terkait suatu hal.

Tujuan dari pidato di antaranya memengaruhi audiens sesuai dengan apa yang dikehendaki, memberi informasi atau pengetahuan, menghibur, dan memperingati atau merayakan peristiwa tertentu.

Agar tujuan serta maksud dari pidato dapat tersampaikan dengan baik, kalimat pidato harus disusun secara rapi dan sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Jika pidato dibacakan dalam bahasa Jawa, pembicara harus benar-benar memperhatikan tingkatan tutur bahasanya.

Misalnya, Anda ditugaskan untuk melakukan pidato singkat bahasa Jawa tentang kebersihan. Langkah pertama adalah mengetahui terlebih dahulu usia calon audiens Anda, apakah orang tua, anak muda, atau anak-anak. Setelah itu, tentukan tutur bahasa yang paling cocok digunakan.

Untuk mengetahui lebih dalam terkait tutur bahasa dan contoh teks pidato bahasa Jawa singkat tentang kebersihan, simak ulasan berikut ini.

Pidato Bahasa Jawa

Ilustrasi pidato dalam bahasa Jawa. Foto: Pixabay

Mengutip buku Baboning Pepak Basa Jawa karya Budi Anwari, pidato bahasa Jawa dikenal dengan sebutan ‘sesorah’. Pidato berbahasa Jawa biasanya disampaikan ketika sebagian besar pendengarnya adalah masyarakat Jawa.

Dalam konteks budaya Jawa, sesorah merupakan ajaran yang disampaikan secara turun-temurun secara lisan. Sesorah berisi saran atau larangan untuk tidak melakukan sesuatu yang menjadi pantangan bagi masyarakat Jawa.

Dihimpun dari buku Gladhi Basa Jawa Kelas VI untuk SD/MI karya Dhita Puspitasari dan Triana Wahyu Susanti, struktur teks pidato bahasa Jawa terdiri dari surasa basa (isi), wigatine (kesimpulan), dan pengarep-arep (harapan).

Ada dua tingkatan tutur yang harus diperhatikan dalam pidato bahasa Jawa, yaitu krama inggil dan krama madya.

Baca juga: Contoh Pidato Bahasa Jawa tentang Pendidikan Singkat

Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Singkat tentang Kebersihan

Ilustrasi teks pidato bahasa Jawa singkat tentang kebersihan. Foto: Pexels

Assalamualaikum Wr.Wb

Ingkang kawulo hormati Bapak/Ibu Ketua (RT/RW/Lembaga/Organisasi/dll)

Ingkang kinurmatan hadirin sedoyo

Ingkang kula tresnani, rencang-rencang sedaya

Saderengipun kula ngaturaken sesorah kagem ngawiwiti kerja bakti, sumangga kita sesarengan muji syukur ing pangarsanipun Gusti ingkang Akarya Jagad, Allah SWT, awit sih nugraha ingkang kaparengaken dhumateng kita sedaya mboten kirang satunggal menapa.

Perlu kita mangerteni menawi lingkungan penting sanged kagem papan panggenan lan nggantungaken urip. Menawi lingkungan resik, masyarakatipun ugi sehat lan saged rukun. Menawi manungsa njagi lingkungan lan manfaatke kasilipun saking bumi, urip dados luwih becik lan rukun.

Salah sawijining cara njagi lingkungan inggih menika mboten mbucal sampah ing trotoar utawi papan kanthi salah. Salajengipun, kita saged milah sampah ingkang taksih saged manfaat utawi sampah ingkang kudu dibucal.

Cekap semanten ingkang saged kula aturaken, mboten kesupen kula ngaturaken agunging panuwun, dhumateng para rawuh ingkang sami rawuh. Kula matur wonten kalepatan saha solah bawa ingkang kirang mranani penggalih panjenengan sedaya.

Njaga kebersihan lingkungan salah satu perilaku utawa cara ingkang becik fungsine kangge nyegah penyakit-penyakit. Njaga kebersihan lingkunganipun saged diwiwiti utawa dilakukan saking ngresiki sekolah kita tresnani kangge nyontoh kabiasaan becik kita sedaya saengga kagiyatan belajar mengajar dados nyaman amargi lingkungane resik.

Wassalamualaikum Wr.Wb

(AAA)