Contoh Umpasa Batak Pernikahan Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Desember 2022 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suku Batak. Foto: Leo M Sagala/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suku Batak. Foto: Leo M Sagala/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Umpasa Batak pernikahan memiliki peranan pentig dalam pelaksanaan seremonial adat Batak. Mengutip buku Bimbingan Praktis Magondang dan Manortor Adat Budaya Batak karya Drs. R.M. Simatupang, umpasa ini diposisikan sebagai jiwa atau rohnya.
ADVERTISEMENT
Tanpa umpasa, adat Batak diibaratkan seperti lauk pauk tanpa garam, sehingga akan terasa hambar. Untuk itu, umpasa perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya agar tidak hilang begitu saja.
Untuk mencapai tujuan tersebut, akan dituliskan berbagai umpasa yang sesuai (ampit) dengan acara adat yang dihadapi, misalnya umpasa Batak pernikahan. Masyarakat Batak bisa memilih satu atau dua umpasa saja yang disenangi dan mudah diingat.
Macam-macam umpasa ini tercakup dalam sebuah umpama. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang umpasa Batak Pernikahan selengkapnya yang bisa Anda simak.

Umpasa Batak Pernikahan

Pernikahan Batak Toba adalah pernikahan yang sangat dinanti seseorang yang ingin mengakhiri masa lajangnya. Pernikahan ini dapat membawa dua insan yang saling mencintai ke jenjang perkawinan yang direstui Tuhan.
Ilustrasi para pemuda-pemudi suku Batak. Foto: Leo M Sagala/Shutterstock
Dalam pernikahan Batak Toba, dua insan akan dipersatukan di gereja untuk bersumpah hidup selama-lamanya. Saat prosesi berlangsung, ada umpasa-umpasa Batak yang biasa dibacakan.
ADVERTISEMENT
Umpasa adalah pantun lisan yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat Batak Toba. Pantun ini berisi nasihat-nasihat yang ditujukan pada orang tertentu.
Sejak dulu, umpasa diwariskan oleh nenek moyang atau leluhur. Pantun ini hampir mirip dengan pantun Melayu, di mana pola persajakannya mengandung pola a-a-a-a.
Umpasa Batak telah menjadi media seni yang selalu dipakai oleh Masyarakat dalam acara tertentu. Dirangkum dari buku Dimensi-Dimensi dan Makna Bahasa karya Dr. Ernawati (2021) dan sumber lain, berikut kumpulan umpasa Batak pernikahan selengkapnya:

Contoh 1

Andor hadukka ma patogu-togu lombu
sai sari matua ma hamu tu na patogu-togu pahoppu
Artinya:
Tumbuhan tali untuk menuntun lembu
Semoga kalian panjang umur sampai menimang cucu
Ilustrasi suku batak. Foto: Leo M Sagala/Shutterstock

Contoh 2

Jumpa naniuluhan dapot na nijalahan
ADVERTISEMENT
Ima dongan sahaholongan dohot dongan sapanghilaan
Artinya:
Ketemulah yang dicari dari apa yang dijalani
Itu teman yang saling menyayangi dengan teman sepenanggungan

Contoh 3

Sititi ma sigompa, Golanggolang pangarhutna
Tung so sadia pe I nuaeng na hupatupa hami I, Sai godang ma pinasuna.
Artinya:
Sititi sihompa adalah sejenis tumbuh-tumbuhan, Gelang karet pengikatnya;
Berapa pun yang kami hidangkan semoga banyak berkahnya.

Contoh 4

Giring-giring ma tu gosta-gosta, tu boras ni sikkoru
Sai tibu ma hamu mangiring-iring, huhut mangompa-ompa anak dohot boru.
Artinya:
Semoga kalian cepat memiliki keturunan serta mampu mendidik dan menjaga anak agar kelak menjadi anak yang baik di masa yang akan datang.

Contoh 5

Dekke ni sale-sale, dengke ni Simamora
Tamba ni nagabe, sai tibu ma hamu mamora.
ADVERTISEMENT
Artinya:
Semoga kalian mendapat banyak rejeki dan berkat.
(MSD)