Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Daftar Huruf Katakana dalam Bahasa Jepang beserta Kegunaannya
19 Januari 2023 8:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Katakana merupakan salah satu jenis huruf yang memiliki kegunaan tertentu dalam tatanan penulisan bahasa Jepang . Jenis huruf ini termasuk ke dalam simbol fonetik di mana setiap hurufnya mewakili penyebutan satu suku kata.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku 12 Langkah Praktis Mahir Bahasa Jepang karangan Heny Fitria Puspita Sari, huruf Jepang sebenarnya terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu katakana, hiragana, dan kanji. Katakana sendiri lebih umum dipakai untuk menulis kata serapan dari bahasa asing (gairaigo).
Dalam materi pembelajaran bahasa Jepang, huruf katakana biasanya dipelajari setelah seseorang menguasai huruf hiragana. Untuk lebih memahaminya, simak daftar huruf katakana beserta kegunaannya dalam ulasan berikut ini.
Daftar Huruf Katakana dalam Bahasa Jepang
Dihimpun dari buku E-Flashcards KATAKANA karya Rukmono Danang Nugroho, katakana setidaknya terdiri dari 118 huruf yang sering digunakan. Jumlah tersebut diperoleh dari 46 huruf pokok dan 72 huruf turunan. Berikut daftar hurufnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kegunaan Huruf Katakana dalam Penulisan Kata Bahasa Jepang
Huruf katakana sendiri sudah dikenal sejak abad ke-9, ketika biksu Buddha membuat huruf fonetik untuk menyederhanakan bacaan dari karakter tulisan Tiongkok. Pada perkembangan selanjutnya, huruf katakana mulai digunakan untuk beberapa bentuk penulisan .
Dihimpun dari Buku Pintar Bahasa Jepang terbitan Wahyu Media, berikut adalah beberapa kegunaan huruf katakana dalam penulisan bahasa Jepang.
ADVERTISEMENT
1. Menulis kata serapan dari bahasa asing
Dalam bahasa Jepang, ada berbagai bentuk kosakata yang merupakan serapan dari bahasa asing. Untuk menulis kata-kata serapan tersebut, orang Jepang menggunakan huruf katakana. Misalnya, Taxi ditulis タクシー (Takushii), Hotel ditulis ホテル (Hoteru) , dan sebagainya.
2. Menulis onomatope
Onomatope merupakan kata tiruan suatu bunyi yang biasanya terdapat pada cerita komik (manga). Kata ini sebenarnya juga banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menulis kata onomatope, huruf yang dapat digunakan adalah katakana.
Misalnya, deg-degan dalam bahasa Jepang adalahドキドキ (doki-doki), suara perut kosong atau lapar adalah ペコペコ (peko peko) , bunyi bel ピンポン (pin pon), dan sebagainya.
3. Menulis nama orang non-Jepang
Huruf katakana juga digunakan untuk menulis nama orang asing (bukan nama asli Jepang). Misalnya, nama Andi ditulis アンディ, Sinta ditulis シンタ, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
4. Menulis nama tempat di luar Jepang
Kegunaan terakhir huruf katakana adalah untuk menulis nama kota, negara, atau tempat yang berada di luar Jepang. Misalnya, Indonesia ditulis インドネシア, Jakarta ditulis ジャカルタ, dan lain-lain.
(AAA)