Konten dari Pengguna

Daftar Negara Pecahan Uni Soviet, dari Rusia hingga Uzbekistan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Agustus 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi negara pecahan Uni Soviet. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi negara pecahan Uni Soviet. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Uni Soviet pernah menjadi negara yang sangat terpandang dan kuat sebelum terjadinya perpecahan. Negara ini begitu ditakuti dengan sumber daya alamnya yang melimpah serta sistem tatanan negaranya yang menganut ideologi komunis.
ADVERTISEMENT
Status tersebut bertahan hingga pertengahan tahun 1980-an, ketika Uni Soviet mengalami krisis ekonomi dan politik akibat bobroknya birokrasi. Budaya politik yang semakin monolitik juga kian memperkuat sikap apatisme di tengah masyarakat.
Mengutip buku Hafal Mahir Materi Sejarah SMA/MA oleh Santi Sari Dewi, M. Pd., kondisi-kondisi genting yang terjadi di Uni Soviet saat itu melahirkan kebijakan Glasnost dan Perestroika. Kebijakan tersebut digagas oleh Mikhail Gorbachev yang kala itu menjabat sebagai Presiden Uni Soviet.
Sayangnya, alih-alih menjadi solusi, berbagai masalah baru justru bermunculan. Salah satu alasannya adalah karena isi kebijakan tersebut menyatakan bahwa negara-negara bagian boleh memisahkan diri dan menjadi negara sendiri.
Ilustrasi negara pecahan Uni Soviet. Foto: Unsplash
Konsep reformasi yang diusung Gorbachev itu pun mempermulus gerakan separatisme negara-negara bagian. Mereka mulai membentuk partai politik dan menentukan daerahnya sendiri melalui referendum.
ADVERTISEMENT
Puncaknya, pada akhir tahun 1991, Uni Soviet runtuh. Sebagai gantinya, dibentuklah Commonwealth Independent States (CIS) atau Persemakmuran Negara-negara Merdeka yang beranggotakan negara pecahan Uni Soviet.
Lima belas negara pecahan Uni Soviet tersebut pada akhirnya berdaulat dan mengumumkan kemerdekaannya masing-masing. Siapa saja saja negara yang memisahkan diri? Berikut daftar negara pecahan Uni Soviet.

Negara Pecahan Uni Soviet

Ilustrasi negara pecahan Uni Soviet. Foto: Unsplash

1. Armenia

Dahulu, Armenia dikenal dengan sebutan Soviet Armedia. Saat masih tergabung dalam Uni Soviet, tepatnya tahun 1990, negara ini mengubah namanya menjadi Republik Armenia. Setelah Uni Soviet runtuh, Armenia memproklamirkan kemerdekaannya secara resmi pada tahun 1991.

2. Azerbaijan

Azerbaijan (dieja Azerbaidzhan) merupakan negara Transkaukasia Timur. Mengutip Britannica, Azerbaijan sebenarnya merupakan negara merdeka sejak tahun 1918 hingga 1920 sebelum menjadi bagian Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
Pasca runtuhnya Uni Soviet, Azerbaijan mendeklarasikan kedaulatannya pada 23 September 1989. Hampir setahun setelahnya, mereka memproklamirkan kemerdekaannya, tepatnya pada 30 Agustus 1991.

3. Belarus

Republik Belarus merupakan sebuah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk. Belarus mendeklarasikan diri sebagai negara yang berdaulat pada 27 Juli 1990 dengan mengeluarkan Deklarasi Kedaulatan Negara Republik Sosialis Soviet Belarusia.

4. Estonia

Ketika masih menjadi bagian Uni Soviet, Estonia dikenal dengan nama Estonian Soviet Socialist Republic (ESSN) atau Republik Sosialis Soviet Estonia. Pada 1990, ESSN berganti nama menjadi Republik Estonia dan resmi diakui kemerdekaannya oleh Uni Soviet pada 6 September 1991.

5. Georgia

Ilustrasi Georgia. Foto: Unsplash
Bersama dengan Azerbaijan dan Armenia, Georgia adalah bagian dari Republik Soviet Federasi Sosialis (RSFS) Transkaukasia. Negara ini mendeklarasikan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 9 April 1991.
ADVERTISEMENT

6. Kazakhstan

Negara yang terletak di sebelah utara Asia Tengah ini mengubah namanya menjadi Republik Kazakhstan pada 1991. Di waktu yang sama, Republik Kazakhstan resmi menyatakan kemerdekaannya dari Uni Soviet. Ini menjadikan Kazakhstan sebagai negara terakhir yang melepaskan diri dari Uni Soviet.

7. Kirgistan

Kirgistan merupakan bagian dari Uni Soviet selama lebih dari lima dekade, tepatnya sejak 1936 hingga runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991. Negara ini resmi merdeka pada 31 Agustus 1991.

8. Latvia

Latvia merupakan negara yang berdiri ada 1940. Sebelum meninggalkan Uni Soviet, negara ini memiliki nama RSS Latvia atau Republik Sosialis Soviet Latvia. Nama tersebut berubah menjadi Republik Latvia setelah mengumumkan kemerdekaannya pada 21 Agustus 1991.

9. Lituania

Lituania sempat bergabung dengan Uni Soviet pada 1940-1941 sebelum kembali menjadi bagian negara Tirai Besi pada 1944 hingga 1990. Meski masih menjadi bagian dari Uni Soviet, RSS Litunia telah mengumumkan kedaulatannya pada 1989. Negara ini akhirnya diakui oleh PBB pada 17 September 1991.
ADVERTISEMENT

10. Moldova

Pada 27 Agustus 1991, RSS Moldova mendeklarasikan kemerdekaannya secara resmi dan mengubah namanya menjadi Republik Moldova.

11. Rusia

Ilustrasi Rusia. Foto: Unsplash
Rusia merupakan negara terluas di dunia. Luas wilayahnya mencapai 17,1 juta km2. Rusia juga menjadi kelompok etnis terbesar dari Uni Soviet setelah pecah. Negara ini resmi mengganti namanya menjadi Federasi Rusia pada 25 Desember 1991.

12. Tajikistan

Republik Sosialis Soviet Tajikistan atau RSS Tajikistan adalah negara yang terletak Tengah. Pada Agustus 1991, RSS Tajikistan berganti nama menjadi Republik Tajikistan sebelum akhirnya menjadi negara merdeka pada 9 September 1991.

13. Turkmenistan

RSS Turkmenistan dinyatakan merdeka sebagai Turkmenistan pada tahun 1991. Terletak di Asia Tengah, negara ini berbatasan langsung dengan Iran di selatan, Uzbekistan di utara, Afganistan di tenggara, Kazakhstan di barat laut, dan Laut Kaspia di barat.
ADVERTISEMENT

14. Ukraina

Ukraina termasuk satu dari empat negara pendiri Uni Soviet. Ketiga negara lainnya adalah RSFS Rusia, RSFS Transkaukasia, dan RSS Byelorusia. Pasca runtuhnya Uni Soviet, RSS Ukraina mengumumkan kemerdekaannya dan mengubah namanya menjadi Ukraina

15. Uzbekistan

Tak lama setelah lepas dari Uni Soviet, tepatnya pada 31 Agustus 1991, RSS Uzbekistan resmi mendeklarasikan kemerdekaannya sebagai Republik Uzbekistan. Di antara negara pecahan Uni Soviet lainnya, Uzbekistan menjadi negara terbesar ke-5 berdasarkan luas wilayahnya.
(ADS)