Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Ekosistem

Ilustrasi Polusi udara foto;Unsplash

Pencemaran lingkungan menjadi salah satu masalah yang membebani bumi. Masalah ini kerap menimbulkan berbagai kerugian, baik untuk lingkungan maupun makhluk hidup.

Pencemaran lingkungan merupakan peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan. Sehingga media yang tercemar mengalami penurunan kualitas dan tidak dapat berfungsi seperti sedia kala. Biasanya, masalah ini muncul karena aktivitas manusia atau proses alam.

Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan yang ada di sekitar kita, di antaranya pencemaran air, tanah, udara, dan suara. Apabila dibiarkan, pencemaran ini dapat memberi dampak yang serius bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Berikut adalah dampak pencemaran lingkungan bagi ekosistem.

Kesuburan Tanah Berkurang

Ilustrasi Polusi Tanah Foto oleh: Elvis,florespedia/kumparan.com

Dikutip dari Kemkes, pencemaran lingkungan dapat mengurangi kesuburan tanah. Biasanya, hal ini disebabkan oleh penggunaan insektisida yang berlebihan. Selain itu, masalah ini juga dapat timbul akibat kebocoran limbah dan cairan timbunan sampah.

Punahnya Spesies Flora dan Fauna

Ekosistem di Taman Nasional Baluran Foto: Instagram @andreyongz

Tak hanya mengganggu lingkungan, pencemaran lingkungan juga dapat merugikan makhluk hidup. Jika dibiarkan, polutan yang masuk dapat mengancam beberapa jenis flora dan fauna yang ada.

Menimbulkan Penyakit

Ilustrasi Asma

Lingkungan yang tercemar bisa menimbulkan berbagai penyakit, baik untuk hewan maupun manusia. Beberapa penyakit yang bisa timbul, yakni asma, gangguan kesehatan jantung, kanker paru-paru, diare, hepapatis A, thypus dan lainnya.

Menipisnya Lubang Ozon

Ilustrasi lapisan ozon. Foto: Shutter Stock

Pencemaran lingkungan, khususnya polusi udara, dapat merusak lapisan ozon pada bumi. Polusi tersebut dapat membuat ozon semakin menipis, bahkan berlubang.

Hal ini berbahaya bagi makhluk hidup. Sebab, radiasi sinar ultraviolet bisa masuk secara langsung ke permukaan bumi dan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker kulit hingga katarak mata.

(GTT)