Dari Mamalia hingga Reptil, Ini 7 Hewan Terkecil di Dunia

Burung Kolibri, Sumber: Pexels

Setiap jenis hewan diciptakan dengan ukuran yang berbeda-beda. Ada yang besar sekali seperti paus biru dan ada juga binatang kecil seperti semut yang terkadang sulit terdeteksi.

Banyak orang mungkin berpikiran bahwa hewan bertubuh besar akan lebih mudah bertahan hidup ketimbang binatang kecil. Padahal tidak selamanya demikian.

Hewan-hewan kecil hidup di seluruh penjuru dunia, mengisi habitat dengan iklim yang berbeda-beda. Mengutip dari buku Smallest Animals oleh Julie Murray, binatang kecil menggunakan ukurannya untuk bertahan hidup dari ancaman predator.

Mereka bahkan tidak perlu sumber daya yang banyak jika ingin hidup. Berbeda dengan binatang besar yang membutuhkan kalori sangat banyak untuk bertahan hidup dan mendapatkan energi.

Untuk mengetahui apa saja spesies binatang yang berukuran kecil, simak daftarnya di sini.

Kelinci Pygmy, Sumber: Pexels

Hewan Terkecil di Dunia

Berikut kumpulan hewan terkecil di dunia berdasarkan buku The Animal Hall of Fame: The Biggest, Smallest, Fastest, Deadliest and More oleh T.J Rob:

1. Peri Pink (Chlamyphorus truncatus)

Armadillo pink adalah spesies armadillo yang paling kecil di dunia. Rata-rata panjangnya hanya sampai 105 mm. Mereka hidup di gurun pasir dan ladang rumput di Argentina tengah.

2. Kelinci Pygmy (Cebuella pygmaea)

Dengan panjang badan 24-29 cm dan berat badan hanya 400 gram, kelinci pygmy dinyatakan sebagai kelinci terkecil di dunia. Kelinci pygmy bisa ditemukan di Amerika Utara, di area yang tanahnya dalam. Sebab, mereka seringkali menggali untuk bersembunyi dan menyimpan makanan di sana.

3. Burung Kolibri Lebah (Mellisuga helenae)

Burung kolibri lebah dinyatakan sebagai burung dan vertebrata berdarah panas terkecil di dunia. Ukurannya 5.7 cm dengan berat hanya 1.8g. Ukurannya yang kecil membuat burung ini mampu untuk bergerak lebih cepat dan tanpa terdeteksi.

4. Ular Kawat Biasa (Leptotyphlopidae)

Ular kawat biasa merupakan ular paling kecil di dunia dengan panjang 11cm. Ular ini menghuni benua Amerika Selatan, Amerika Utara, Afrika dan Asia. Terdapat 87 macam spesies ular kawat biasa yang bisa ditemukan.

Ular Kawat Biasa, Sumber: Flickr

5. Tikus Etruscan Shrew (Suncus etruscus)

Jika hanya dihitung dari segi berat badan, etruscan shrew dinyatakan sebagai mamalia terkecil di dunia. Berat badannya hanya sekitar 1.2-2.7 g dan panjang 36-53 mm. Yang menarik dari hewan ini adalah otaknya sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran badannya, bahkan rasionya lebih besar dari manusia.

6. Paedocypris

Ikan terkecil di dunia bisa ditemukan di Pulau Sumatra Indonesia. Ikan tersebut bernama Paedocypris dengan panjang 7.9 mm. Berkat ukurannya yang kecil, ikan ini bisa tetap hidup dalam kondisi kekeringan.

7. Paedophryne amauensis

Jenis kodok paedophryne amauensis merupakan penemuan spesies baru pada tahun 2009 di Papua New Guinea. Spesies kodok ini dideklarasikan sebagai vertebrata terkecil di dunia karena ukuran badannya hanya sebesar 7.7 mm.

(ADB)